Solopos.com, MANADO—Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) segera diluncurkan, akhir pekan ini Minggu (17/8/2014). Seperti apakah uang NKRI itu?
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ronald Waas menuturkan, peluncuran uang NKRI berlandaskan Undang-undang Mata Uang. Di dalamnya, untuk kali pertama pemerintah ikut menandatangani uang kertas.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
“PBI (Peraturan Bank Indonesia) untuk uang NKRI sudah terbit. Tapi uang itu mulai berlaku saat diterbitkan sesuai UU yang mengatur yaitu 17 Agustus 2014,” kata Ronald di Manado, seperti dikutip detik.com, Selasa (12/8/2014).
Dalam beberapa hari ke depan, BI tengah mempersiapkan langkah sosialisasi uang NKRI. Ronald menilai masyarakat harus diinformasikan lebih dulu terkait bentuk dan ciri-ciri dari uang tersebut.
“Harus ada sosialisasi. Dalam pekan ini sebelum diedarkan akan disampaikan ciri-cirinya,” ujar Ronald.
Sosialisasi akan dilakukan mulai dari tingkat nasional hingga daerah. Setiap perwakilan BI di daerah akan membantu mengenalkan uang NKRI kepada masyarakat agar tidak terjadi kekeliruan atau kaget saat mendapatkan uang baru.
Ronald juga menyebutkan, proses peredarannya tidaklah berbeda dengan uang sebelumnya. Salah satunya adalah melalui Anjungan Tunai Bersama (ATM).
“Nanti akan seperti biasa saja, cuma uangnya beda. Bisa masuk di ATM,” kata Ronald.
Karena tidak semua ATM akan tersedia uang NKRI, maka BI menyiapkan alternatif untuk masyarakat yang ingin mendapatkan lebih dulu. Salah satunya adalah ditukarkan di bank terdekat.
“Jadi orang kalau menukar di bank baru diberikan,” sebut Ronald.
Ronald menambahkan, uang lama yang masih beredar akan ditarik kemudian diganti dengan uang baru secara perlahan. “Jadi mesti ada penarikan oleh bank. Kan nggak mungkin BI langsung edarkan,” tuturnya.?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
