SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpress.com)

Ilustrasi (wordpress.com)

JOGJA—Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY melaporkan uang yang masuk (inflow) ke perbankan di DIY saat ini cukup tinggi.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Kepala Bagian Kas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta, Suyatno mengatakan dari Januari hingga November 2012, uang yang masuk ke KPBI DIY  yakni mencapai Rp8,75 triliun. Sedangkan uang keluar atau uang yang beredar di DIY pada periode yang sama mencapai Rp8,193 triliun.

“Saat ini memang masih nett inflow, namun, seperti tahun sebelumnya akhir tahun pasti akan berbalik jadi nett outflow atau uang yang keluar,” ujarnya, Jumat(28/12/2012).

Kondisi tersebut terjadi, lanjutnya, karena pada libur akhir tahun ini saja pihak KPBI memprediksi kebutuhan uang masyarakat bisa mencapai Rp1,9 triliun.

“Kebutuhan uang di DIY pada saat liburan bisa naik dua kali lipat dibanding dengan hari biasa, dengan angka tersebut, ditambah outflow yang ada, prediksinya akan tetap terjadi nett outflow,” katanya.

Peneliti Muda Senior KPBI DIY, Fadhil Nugroho menambahkan, libur Natal dan Tahun Baru saat ini memang akan cukup banyak memberikan kontribusi terhadap uang yang keluar dari KPBI DIY. Sebab, Jogja masih dianggap menarik untuk di kunjungi oleh wisatawan sehingga pada akhir tahun ini akan banyak wisatawan yang menarik uang di DIY.

“Biasanya saat singgah atau liburan di Jogja, wisatawan akan mengambil uangnya melalui ATM,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan data KPBI DIY, selama 2011 lalu, outflow rata-rata per bulan menyentuh Rp666 miliar. Angka ini naik 93,73 % dari 2010 yang hanya mencapai Rp344 miliar. Tak hanya inflow yang meningkat, pada 2011 lalu, rata-rata kebutuhan uang kartal per bulan mencapai Rp913 miliar. Jumlah ini naik 94,61 % dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp469 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya