SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Kurang dari dua pekan menjelang ditutupnya pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo belum bisa menentukan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk Tahun Akademik (TA) 2013/2014.

Rektor UNS, Ravik Karsidi, mengatakan hal itu disebabkan belum adanya peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) yang mengatur tentang besaran penyusunan UKT.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Kemungkinan peraturan tersebut turun sebelum penutupan pendaftaran SNMPTN tanggal 8 Maret,” ujar Ravik saat ditemui wartawan seusai menggelar jumpa pers di Ramayana Resto, Solo, Selasa (26/2/2013).

Meski Permendikbud itu belum turun, Ravik mengaku sudah mengajukan besaran UKT untuk mahasiswa kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Besaran UKT yang diajukan tersebut sementara sudah ditampung oleh Dikti. Nantinya, Dikti memberikan keputusan besaran UKT pada masing-masing wilayah.

“Masing-masing PTN [Perguruan Tinggi Negeri] bisa berbeda atau sama [jumlah nominal UKT], yang penting boleh beda,” imbuhnya. Dia menegaskan UKT tidak akan memberatkan bagi calon mahasiswa. UNS sendiri merupakan salah satu PTN di Indonesia yang telah menerapkan UKT secara perdana sejak TA 2012 / 2013.

Sementara itu, hingga Rabu (27/2/2013) siang, Program studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi pilihan favorit peminat SNMPTN UNS 2013.

“Tiga tertingginya yaitu Prodi PGSD dengan 1.696 peminat, Prodi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK) 1.598 peminat dan disusul Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) 1.368 peminat,” kata Ketua Panitia SNMPTN 2013 UNS, Sutarno, saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya