Solopos.com, MANADO – Bank Indonesia (BI) telah mempersiapkan proses sosialisasi, peluncuran, hingga mekanisme untuk memastikan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sampai ke tangan masyarakat.
Deputi Gubernur BI Ronald Waas menyebutkan proses peredaran uang NKRI tidak berbeda dengan uang sebelumnya. Salah satunya adalah melalui Anjungan Tunai Bersama (ATM).
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
“Nanti akan seperti biasa saja, cuma uangnya beda. Bisa masuk di ATM,” kata Ronald di Manado, Selasa (12/8/2014).
Karena tidak semua ATM akan tersedia uang NKRI, maka BI menyiapkan alternatif untuk masyarakat yang ingin mendapatkan lebih dulu. Salah satunya adalah ditukarkan di bank terdekat.
“Jadi orang kalau menukar di bank baru diberikan,” sebut Ronald.
BI akan menyiapkan uang sesuai dengan kebutuhan. Untuk memastikan ketersediaan uang baru, bank biasanya terlebih dahulu menukarkan ke BI.
“BI siapkan dananya, kalau nanti bank narik untuk keperluan nasabahnya. Masyarakat datang menukar,” jelas dia.
Ronald menambahkan uang lama yang masih beredar akan ditarik kemudian diganti dengan uang baru secara perlahan. “Jadi mesti ada penarikan oleh bank. Kan enggak mungkin BI langsung edarkan,” tutur dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
