SOLOPOS.COM - Uang baru 2014 biasa disebut uang NKRI diedarkan mulai 17 Agustus 2014. (Detik)

Solopos.com. JAKARTA–Uang baru 2014 biasa sebut uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mulai beredar hari ini Minggu (17/8/2014). Uang baru 2014, uang NKRI itu akan beredar di anjungan tunai mandiri (ATM), Senin (18/8/2014).

Bank Indonesia (BI) hari ini secara resmi menerbitkan uang kertas baru pecahan Rp 100.000, bertepatan dengan peringatan 69 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. BI pun mulai mengedarkan uang yang kerap disebut uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Uang Republik Indonesia hari ini sudah diedarkan. Tapi karena ini Minggu, BI hanya buka beberapa kantor untuk pengedarannya,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui Detik di Gedung BI, Jakarta, Minggu (17/8/2014).

Agus mengatakan, uang kertas baru pecahan Rp 100.000 ini akan mulai disebar ke seluruh sistem perbankan di seluruh Indonesia. “Besok akan dilakukan resmi, termasuk di seluruh sistem,” ujarnya.

Menurut Agus, penerbitan uang baru pecahan Rp 100.000 ini penting karena diedarkan bertepatan dengan hari ulang tahun RI ke-69.

“Peristiwa penting pada Agustus ini, uang rupiah kertas pecahan Rp 100.000 tahun emisi 2014 mulai berlaku hari ini. Dikeluarkan, diedarkan bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2014,” tutur Agus.

Uang baru pecahan Rp 100.000 memiliki dua perbedaan yang menonjol dari uang lama. Pertama adalah terdapat tanda tangan Gubernur BI Agus Martowardojo dan Menteri Keuangan Chatib Basri. Sebelumnya, hanya gubernur BI yang membubuhkan tanda tangan di uang kertas.

Kedua adalah terdapat tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari sebelumnya hanya bertuliskan Bank Indonesia. Uang baru ini mulai bisa digunakan hari ini dan akan beredar di mesin ATM mulai besok.

Sementara itu Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) wilayah VIII siap mengedarkan Rp120 miliar uang NKR.

“Saat ini dikantor kas BI wilayah VIII sudah datang Rp120 miliar uang NKRI, semuanya akan diedarkan setelah dilounching di Jakarta,” kata Kepal Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Mahdi Mahmudy di Padang, Sabtu (16/8/2014) sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam mengedarkan uang baru tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan bank lain, termasuk bank-bank yang ada didaerah.

“Hal ini dimaksudkan untuk menjangkau lapisan masyarakat yang ingin memiliki uang NKRI,” katanya.

Dia menambahkan, masyarakat juga bisa menukarkan uang NKRI tersebut dikantor BI wilayah VIII. Dikatakannya, meskipun uang NKRI pecahan Rp100.000 akan diedarkan, namun dia belum bisa memastikan uang pecahan Rp100.000 akan ditarik dari peredaran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya