SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Satu orang siswa yang berasal dari salah satu sekolah negeri di Kecamatan Temon tidak mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) SMP pada hari pertama tanpa alasan yang jelas.

Selain itu, terdapat lima siswa dari sekolah berbeda di kecamatan Wates dan Panjatan yang juga absen mengikuti UAN.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Pendidikan, Sumarsana, mengungkapkan, siswa yang tidak mengikuti UAN tanpa alasan, sedang dalam pencarian sekolah.

“Dari informasi sementara, siswa tersebut hanya tinggal dengan neneknya dan sekolah masih terus mencari,” ujarnya, Senin (5/5/2014).

Menurutnya, siswa yang sakit dapat mengikuti UAN susulan yang diselenggarakan pada pekan depan, sedangkan untuk siswa yang tidak hadir tanpa keterangan belum dapat diputuskan apakah ia dapat mengikuti ujian susulan atau tidak.

Secara keseluruhan, pelaksanaan UAN SMP di Kulonprogo berjalan lancar dan tanpa kendala. Pengawas ruangan, imbuhnya sudah bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti datang tepat waktu, dan mengumpulkan lembar jawab berdasarkan ketentuan.

Dari pantauan Harian Jogja di SMPN 1 Kalibawang dan SMP Muhammadiyah 2 Kalibawang, penyelenggaraan UAN pada hari pertama juga berjalan lancar. Menurut Kepala SMP Muhammadiyah 2 Kalibawang, Sunarmi Sri Wahyuti, sebanyak 22 siswa mengikuti UAN dan pelaksanaan juga tepat waktu, yakni dimulai pukul 07.30 WIB.

“Tidak ada yang berbeda dengan tahun kemarin, semua sama persis sehingga pengawas dan sekolah juga sudah terbiasa,” ujarnya. Tidak hanya itu, sekolahnya juga menyediakan sarapan berupa arem-arem yang disantap siswa sebelum mengerjakan soal ujian.

Hal senada juga diutarakan Kepala SMPN 1 Kalibawang, Dwi Hargotati, proses pengambilan berkas soal dari tujuh sekolah yang tergabung dalam sub rayon 11 Kalibawang tepat waktu. “Sekolah kami menjadi sekolah sub rayon yang melakukan penyimpanan soal UAN dan untuk soal pada hari pertama sudah diambil oleh masing-masing sekolah,” jelasnya.

Ia menargetkan siswa dapat lulus 100%, terlebih salah satu siswa dari sekolahnya memegang predikat sebagai peraih nilai tertinggi UAN tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya