Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY tidak akan langsung mengirimkan lembar jawab ujian nasional (LJUN) ke Pusat kendati Ujian Akhir Nasional (UAN) SMP telah usai. Pengiriman LJUN baru akan dilakukan setelah pelaksananaan UAN susulan selesai sehingga pengiriman bisa dibarengkan.
Sekretaris UAN DIY, Agus Mugiharto mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan proses koreksi sekaligus pemindaian lembar jawab peserta UAN. Proses tersebut sudah dilakukan sejak pelaksanaan UAN perdana, Senin (5/5) lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Proses koreksi dan pemindaian memang telah selesai tapi satu hal penting lagi, kami juga masih harus melakukan validasi kembali. Nah proses itu mungkin akan selesai tepat ketika UAN susulan, jadi sekaligus saja kami barengkan pengirimannya,” ujarnya, Jumat (9/5/2014).
Lebih lanjut Agus menerangkan, validasi dilakukan sebagai langkah untuk mencegah kemungkinan adanya jawaban yang belum terkoreksi oleh mesin pemindai (scanner).
”Setelah ujian susulan, kami juga masih akan melakukan pemindaian lagi, kemudian validasi ulang, baru sekaligus akan dikirimkan ke Pusat,” jelasnya.
Terkait kendala yang ditemui selama pengoreksian dan pemindaian, Agus menerangkan tidak menemui hambatan sama sekali. Sedikit kendala terjadi di hari pertama pemindaian LJUN. Hanya ada sedikit masalah dengan software, tapi situasi cepat teratasi.
Proses pemindaian LJUN di DIY menggunakan 11 mesin pemindai. Mesin tersebut terdiri dari dua mesin optical mark reader (OMR) milik Disdikpora dan dua mesin serupa yang merupakan pinjaman dari UNY, serta tujuh mesin pemindai image milik Disdikpora. Guna menjamin keamanan, 17 petugas dari Disdikpora dan kabupaten/kota bersiaga selama 24 jam secara bergantian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
