SOLOPOS.COM - Ilustrasi UN (Dok/JIBI)

Harianjogja.com, BANTUL- Pada pelaksanaan UAN hari pertama, Senin (5/5/2014), seorang siswa SMP Negeri 2 Sanden mengerjakan di Rumah Sakit Penembahan Senopati (RSPS) karena tengah sakit tipus dan inveksi saluran kemih.

Siswa bernama Vebyana Safitri mengerjakan soal ujian hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan didampingi petugas pengawas dan guru pembimbing. Safitri yang ditunggui orangtuanya tidak menempati bangsal pasien melainkan ruang bermain anak dan ruang perpustakaan lantai II RSPS.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Ibunda Safitri, Linda Wati warga Dusun Jragan II, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan mengatakan sejak seminggu anaknya menjalani rawat inap karena tipus. “Masih sedikit lemas kondisinya meskipun infus sudah dilepas ,”jelas kata Linda kepada wartawan, Senin (5/5/2014).

Menurut dia, meski putrinya sakit, semangat untuk menempuh UAN masih terlihat. Malah, Safitri tidak mau mengikuti UAN jalur susulan.

UAN yang diikuti Safitri mendapat perhatian Bupati Bantul Sri Surya Widati yang menyempatkan berkunjung. Kedatangan orang nomor satu di Bantul memberikan dukungan semangat untuk Safitri. Kedatangan Bupati meninjau pelaksanaan ujian juga dilakukan di beberapa SMP di Bantul yang lain.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Bantul Mudiyana mengatakan, tercatat ada 18 siswa berkebutuhan khusus yang mengerjakan soal berbeda dan mendapatkan pendampingan dari guru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya