SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Harianjogja.com, BANTUL-Belasan siswa SMP di Bantul tidak mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) yang mulai berlangsung Senin (5/4/2014).

Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Bantul mencatat sebanyak 19 siswa dari total 10.824 siswa peserta UAN tidak hadir saat pelaksaan ujian. Kepala Seksi Pendataan dan Informasi Dinas Pendidikan Dasar Bantul Wahyuni menyatakan, dari total peserta ujian hanya 10.805 siswa yang hadir. Atau berkurang sebanyak 19 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 13 siswa tidak mengikuti ujian karena mengundurkan diri, satu orang meninggal dunia karena kecelakaan, tiga orang sakit serta dua orang pergi ke luar Pulau Jawa.

Ekspedisi Mudik 2024

Kendati banyak peserta tidak mengikuti UAN, Wahyuni mengklaim tidak mengetahui alasan yang menjadi penyebab siswa tidak hadir. Misalnya, tidak hadir karena mengundurkan diri hingga 13 orang.

“Karena yang dilaporkan ke sini hanya jumlah dan keterangannya saja. Misalnya mengundurkan diri. Tapi alasan rinci penyebabnya apa tidak disampaikan,” terangnya, Senin (5/4/2014).

Terkecuali tiga orang siswa di SMP Ali Maksum mengundurkan diri karena mendapat beasiswa ke luar negeri. Di luar itu tidak ada penjelasan.

Demikian pula siswa yang tidak hadir ujian karena ke luar Jawa. “Jadi cuma disampaikan siswanya pergi, begitu saja. Perginya ke luar jawa. Alasannya apa enggak tahu,” imbuhnya.

Pemerintah, kata dia, tidak dapat memaksakan para siswa yang mengundurkan diri untuk mengikuti ujian. Terkecuali siswa sakit dapat mengikuti UAN susulan pada 12-16 Mei mendatang.

“Sepertinya tahun-tahun sebelumnya juga pernah terjadi siswa UAN mengundurkan diri, tapi penyebabnya tidak jelas,” tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan Dasar Bantul Totok Sudarto menyatakan, secara umum pelaksanaan UAN SMP tahun ini berjalan lancar kendati banyak siswa tidak dapat ikut ujian.

Menurut dia, tidak ditemukan soal ujian dengan kualitas buruk.
Demikian pula soal bermuatan politik seperti yang pernah ditemukan saat UAN SMA beberapa waktu lalu. “Tidak ada laporan tentang kualitas soal semuanya baik. Juga enggak ada soal bermuatan politik,” terang Totok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya