SOLOPOS.COM - Rektor UAD, Kasiyarno. (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

UAD akan membangun pusat studi pengembangan anak

Harianjogja.com, JOGJA – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) segera membangun pusat  studi pengembangan anak atau integrated child development center. Pusat studi ini akan menangani anak-anak dengan gangguan perkembangan khusus seperti disleksia dan sebagainya.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Rektor UAD, Kasiyarno mengatakan masalah dalam perkembangan anak-anak perlu penanganan. Mereka bahkan butuh penanganan dan pendekatan khusus. Masalah ini juga butuh kajian secara akademis sehingga dihasilkan solusi bagi anak-anak.

Ekspedisi Mudik 2024

Kasiyarno mengaku masalah tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus seperti disleksia dan kasus lainnya selama ini belum tertangani dengan baik di kota Jogja.

“Kita memang memiliki SLB (Sekolah Luar Biasa) tapi itu untuk difabel. Sementara anak-anak berkebutuhan khusus ini bukan difabel tapi mereka butuh penanganan khusus beda dengan anak pada umumnya,” ujar Kasiyarno usai dilantik sebagai Ketua Asosiasi Disleksia Indonesia (ADI) Kota Jogja, di Islamic Center UAD, Jumat (27/11/2015).

UAD yang memiliki program studi pendidikan anak usia dini (PAUD) sekolah dasar (PGSD) dan psikologi merasa terpanggil untuk ikut menangani masalah ini.

Melalui pusat studi ini akan diteliti berbagai hal terkait anak-anak kebutuhan khusus ini. Kurikulum pendidikan di PGPAUD, PGSD dan Psikologi ke depan juga akan mengintegraskan pendekatan untuk anak berkebutuhan khusus ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya