SOLOPOS.COM - Grup band legendaris Irlandia U2 (showbiz411.com)

Solopos.com, SOLO — Grup musik rok legendaris asal Irlandia U2 menggarap lagu film biografi (biopic) Nelson Mandela berjudul Long Walk to Freedom. Persahabatan 2 dekade band yang beranggotakan Paul David Hewson alias Bono (vokal dan gitar), David “The Edge” Howell Evans (gitar, piano, vokal dan bas), Adam Clayton (bas dan gitar), serta Larry Mullen, Jr (drum) dengan Mandela membuat mereka mengabaikan kewajiban membuat album baru.

Tanpa banyak berkoar di media massa, grup musik yang terbentuk tahun 1976 itu rupanya telah mempersembahkan lagu Ordinary Love untuk kisah hidup pejuang apartheid Afrika Selatan yang saat ini tengah tergolek tak berdaya akibat sakit yang dideritanya. Ordinary Love yang menjadi salah satu pengisi biopic Mandela yang Senin (21/10/2013) lalu dirilis U2 dalam format trailer film di situs resmi mereka.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Kabar ini tentu saja mengejutkan jutaan penggemar U2 yang telah menantikan peluncuran album ke-13 yang rencananya dirilis tahun ini. Namun penggemar rupanya tak ambil pusing dengan penundaan studio album band yang banyak terlibat dalam kegiatan sosial di bidang pengentasan kemiskinan, penanganan penyakit, dan ketidakadilan sosial ini.

Produser Long Walk to Freedom, Anant Singh, mengutarakan U2 sangat antusias saat diminta mengisi salah satu musik latar film ini. “Kami sangat senang dengan keterlibatan U2 di film ini. Lagu ini sangat tepat menggambarkan film ini karena kedekatan U2 dan Mandela yang pernah terlibat dalam program sosial anti-AIDS bersama-sama,” ujar Anant melalui U2.com, Kamis (17/10/2013) lalu.

Produser lain di film ini, Harvey Weinstein, menuturkan kerja samanya bersama U2 dalam penggarapan film bukan kali pertama. Kerja sama sebelumnya di film besutan Martin Scorsese, Gangs of New York, mengantarkan U2 meraih nominasi di ajang bergengsi Academy Award dan menjadi jawara Golden Globe lewat lagu garapan mereka berjudul The Hands That Built America.

“Ketika saya tawarkan kembali kerja sama dengan U2 untuk menggarap soundtrack biopic Mandela, mereka langsung mengiyakan. Ini tawaran tercepat yang mereka terima. Kesungguhan band ini dalam menggarap lagu terlihat dari detail penggarapan lagu yang benar-benar merefleksikan Mandela. Lagu ini menjadi penghargaan yang sepadan atas persahabatan mereka selama lebih dari 20 tahun,”  beber Weinstein.

Ordinary Day agaknya tak hanya menjadi persembahan U2 untuk Mandela, lagu ini juga bisa meredam kerinduan penggemar yang telah lama menanti karya terbaru band yang berdiri 1976 silam ini. Seperti diulas themusicuniverse.com, Senin (21/10/2013) lalu, personel U2 sempat beberapa kali gembar-gembor kepada penggemarnya mengenai tanggal perilisan album teranyar mereka. Januari lalu, Drumer U2, Larry Mullen. Jr, mengungkapkan CD terbaru mereka akan rilis September.

Sementara pada Maret lalu, giliran sang basis, Adam Clayton yang membeberkan rencana peluncuran album akan dilaksanakan dalam rentang September-November. Vokalis U2, Bono pun berkelakar album terbaru mereka akan rilis ketika sudah direstui Tuhan.

Akhirnya, Senin lalu, Adam Clayton memberikan titik cerah kepastian rencana peluncuran album yang beberapa kali sempat tertunda ini. “Kami berharap bisa sesegera mungkin. Rencananya awal 2014. Saat ini kami masih menyelesaikan sedikit lagi materi lagu. Album ini berisi campuran lagu lama dan baru U2. Lagu lama akan diaransemen ulang agar terdengar lebih matang seperti musik kami 10 tahun belakangan ini. Kombinasinya akan sangat menarik,” janji Clyton.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya