SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Twitter telah memperingatkan ada aktivitas tidak biasa dari China dan Arab Saudi terkait dengan bug dalam bentuk bantuan. Menurut Twitter, bug yang ditemukan pada 15 November lalu dan diperbaiki sehari setelahnya, dapat mengungkapkan kode negara nomor telepon pengguna atau jika akun mereka terkunci.

Dilansir BBC, Rabu (20/12/2018), alamat IP dari kedua negara telah mengirim sejumlah besar pertanyaan menggunakan formulir itu. Twitter mencurigai jika ada dalang yang membahayakan di balik aktivitas ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sayang, perusahaan berlogo burung biru itu menekankan bahwa mereka tidak dapat mengonfirmasi maksud atau atribusi tertentu yang berada di balik aktivitas tersebut. Namun, Twitter telah memberi tahu pihak berwenang tentang penemuan mereka untuk kepentingan “transparansi penuh”.

Menurut Twitter, mereka yang terkena dampak langsung telah diberitahu. Tidak ada nomor telepon lengkap yang terungkap, maupun data pribadi lainnya. Kabar ini pun sempat membuat harga saham perusahaan turun hampir 7 persen pada hari Senin (17/12/2018) waktu setempat.

Berita tentang bug datang pada hari yang sama saat Senat AS merilis laporan yang mengungkapkan bagaimana Rusia menggunakan setiap platform media sosial untuk mempengaruhi pemilu 2016.

Dengan fokus khusus pada penargetan kaum konservatif dengan pos-pos pada hak-hak imigrasi, ras dan senjata, negara ini juga mencoba untuk melemahkan kekuasaan voting warga Afrika-Amerika yang berhaluan kiri dengan menyebarkan informasi yang salah tentang proses pemilihan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya