SOLOPOS.COM - Ilustrasi Twitter

Ilustrasi Twitter

JAKARTA – Perang terhadap kasus-kasus pencabulan maupun konten mesum digalakkan oleh Twitter.Twitter dilaporkan telah menutup sejumlah akun yang dicurigai berbau fedofil sejalan keluhan akun dimaksud telah menyebarkan foto-foto tidak senonoh anak-anak.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Tidak jelas foto-foto seperti apa yang telah diunggah dari Inggris itu, kata Sky News dalam laporannya, Selasa (25/12/2012) WIB.

Anggota masyarakat melaporkan akun itu ke Kepolisian Manchester dan Yorkshire Utara. Sebuah pernyataan dari Pusat Perlindungan Online dan Eksploitasi Anak, CEOP, mengatakan,”Kami menerima sekitar 30 laporan yang masuk ke CEOP mengenai akun-akun Twitter tersebut.”

Twitter diwajibkan oleh hukum setempat untuk mengirimkan rincian setiap akun-akun (Twitter) yang mengandung foto-foto tak senonoh anak-anak ke NCMEC, di Amerika Serikat.

NCMEC adalah Pusat Nasional untuk Orang Hilang dan Anak Tereksploitasi sejenis CEOP yang berkedudukan di AS. NCMEC akan meneruskan informasi yang diperoleh untuk keperluan penyelidikan oleh penegak hukum di negara yang bersangkutan.

Dalam satu pernyataan, Twitter menegaskan,”Kami tidak mentoleransi pornografi anak di Twitter.” Twitter akan menghapus tanpa pemberitahuan lebih lanjut apabila menemukan foto-foto seperti itu.

Lembaga Nasional untuk Pencegahan Tindak Kekerasan kepada Anak  NSPCC yang bermarkas di London mengatakan kelompok-kelompok peretas mengklaim bisa membuka kedok orang-orang dibalik akun-akun Twitter itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya