SOLOPOS.COM - Logo Twitter (Twitter)

Twitter yang sempat menjadi media sosial populer ini turun pamor.

Solopos.com, SOLO – Sebagai media sosial populer, popularitas Twitter kini semakin menurun. Jack Dorsey selaku penemu dan Direktur sementara Twitter mengakui kelemahan produknya dan berjanji akan meningkatkan kualitas Twitter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir CNN.com, Selasa (28/7/2015), Dorsey mengatakan fitur Twitter yang baru saja diluncurkan belum berperan besar dalam menggaet lebih banyak pengguna untuk bergabung. “Itu [fitur] belum bisa diterima masyarakat dan kami merasa sedih,” ungkap Dorsey.

Saat ini Twitter memiliki beberapa pekerjaan rumah, seperti menghilangkan pembatasan 140 karakter, memperbaiki kesulitan dalam pengoperasian, dan menghadirkan trending topic yang lebih bermutu.

Dorsey mengungkapkan ada tiga hal yang akan diperbaiki Twitter. Pertama, menjelaskan pentingnya pengunaan Twitter sekaligus membuat fitur Twitter lebih mudah digunakan. Kedua, memberikan informasi yang cepat untuk para pengguna dan memenuhi harapan mereka. Ketiga, melebarkan jaringan dan membantu pengguna untuk menyuarakan pendapat.

Selama tiga bulan belakangan (Mei-Juli 2015) , Twitter mencapai rekor yang bagus. Sebanyak dua juta orang mendaftarkan diri  sebagai pengguna baru Twitter. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari yang diprediksi oleh investor.

Peningkatan jumlah pengguna baru tersebut berhasil menaikkan penjualan Twitter sebesar 61% dari semula US$481M atau sekitar Rp6,4 miliar menjadi US$502M atau sekitar Rp6,7 miliar. (Diah Puspita/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya