SOLOPOS.COM - Vine (Techcruch)

Media sosial terpopuler Twitter akan menjual Vine.

Solopos.com, SOLO — Media sosial terpopuler Twitter sepertinya tidak akan membunuh aplikasi berbagi video, Vine. Twitter memilih untuk menjual Vine daripada mematikannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti dikutip Solopos.com dari Techcrunch, Selasa (8/11/2016), Twitter yang mengalami masalah keuangan sebelumnya memiliki opsi untuk mematikan Vine. Tapi salah satu media sosial terpopuler tersebut memutuskan untuk menjual Vine.

Twitter saat ini sedang mengkaji dan melihat beberapa tawaran perusahaan lain yang ingin membeli aplikasi video Vine. Perusahaan aplikasi asal Jepang, Line, dikabarkan tertarik membeli Vine.

Meski akan menjual Vine, keuangan Twitter masih mengkhawatirkan. Ada beberapa perusahaan yang menawar Vine kurang dari US$10 juta atau sekitar Rp130 miliar.

Harga jual Vine jelas merosot tajam dibanding saat media sosial terpopuler Twitter membeli Vine sebesar US$30 juta atau sekitar Rp392 miliar beberapa tahun lalu. Rendahnya penawaran tersebut membut Twitter terancam rugi.

Saat ini Twitter belum memberikan komentar apapun terkait penawaran yang datang untuk membeli Vine. Twitter bisa saja melepas Vine ke pemilik baru yang tepat. Bisa jadi Twitter akan mencoba mempertahankan kehidupan Vine meski saat ini keuangan perusahaan berlogo burung biru itu sedang buruk.

Twitter bisa menolak tawaran yang masuk untuk membeli aplikasi Vive. Namun pilihan terbaik adalah merelakan aplikasi Vine dikelola pihak lain yang lebih baik. Twitter hanya perlu menandatangani kesepakatan penjualan itu dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya