SOLOPOS.COM - Verified account. (Istimewa/Twitter)

Meski begitu, Twitter membuka kesempatan bagi siapapun untuk mengajukan verifikasi akun.

Solopos.com, JAKARTA – Twitter mulai menghapus lambang terverifikasi pada akun-akun yang melanggar ketentuan layanan. Hal ini dilakukan Twitter sebagai simbol menarik dukungan untuk akun-akun “nakal” itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Verifikasi sudah sejak lama dianggap sebagai bentuk dukungan,” kata perusahaan tersebut melalui cuitan di Twitter, Kamis (16/11/2017).

Bagi Twitter, lambang verifikasi pada akun yang mereka setujui merupakan gambaran mengenai platform media sosial mikroblog tersebut. Sejak Juli 2016, Twitter membuka kesempatan bagi siapapun untuk mengajukan verifikasi akun.

“Persepsi ini memburuk ketika kami membuka verifikasi untuk publik dan memverifikasi orang-orang yang tidak kami dukung,” kata dia. Perusahaan tersebut saat ini sedang membuat “otetikasi baru dan program verifikasi”, namun, tidak memberikan penjelasan.

Twitter juga mulai meninjau akun-akun terverifikasi untuk menilai pengguna yang melanggar kebijakan mereka. Twitter, pekan lalu menyatakan mereka tidak memverifikasi akun mana pun.

Sebelumnya, Twitter dikritik karena memverifikasi akun Jason Kessler, pendukung supremasi kulit putih yang menggagas aksi United the Right di Charlottesville, Agustus lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya