Solopos.com, JAKARTA – Lama tak berkicau, musisi Ahmad Dhani akhirnya kembali hiasi microblog Twitter. Dhani menyebut akan melaporkan media online karena dianggap telah melansir berita yang tak bermoral.
Belakangan Dhani memang sering jadi sasaran bullying. Di Twitter, ada akun yang mengatasnamakan Ahmad Dhani berkicau soal nazar “potong kemaluan” jika capres Prabowo kalah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Belakangan Dhani menegaskan pernyataan tersebut keluar dari akun hoax. Alih-alih mengonfirmasi lewat akun Twitternya, Dhani mengancam akan melaporkan media online ke Dewan Pers.
“Hari ini sy ke Dewan Pers untuk melaporkan KECURANGAN2 media(wartawan2 bodrex) online yg mengesampingkan moralitas dalam pemberitaan…,” kicaunya, Senin (21/7/2014) pagi.
Dhani menyebut free sex Pers sudah tak bermoral dan harus dihentikan. Dia berencana meminta Koalisi Merah Putih untuk membuat Undang-undang Pers yang membatasi aktivitas semacam ini.
“sy akan lobi koalisi permanen utk rancangan UU Pers baru supaya Free Sex Pers tdk merusak moral bangsa.UU Pers yg bermartabat 2014,” posting akun @AHMADDHANIPRAST itu.
Dhani menambahkan media online yang mengutip akun hoax dan melansirnya jadi sumber berita dilakukan hanya untuk kepuasan pribadi dan golongan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
