SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)TV One dan Seskab Dipo Alam akhirnya berdamai. Kesepatakan damai dicapai setelah Pimpinan Redaksi TV One, Karni Ilyas bertemu dengan Dipo di Dewan Pers.

“Ini pertemuan TV One dan Dipo alam tentang seremoni berakhirnya permasalahan antara TV One dan Dipo Alam,” kata Karni Ilyas di kantor Dewan Pers, Jl Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (2/3/2011).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pers Bambang Harymurti juga menyampaikan persoalan yang sempat muncul antara TV One dan Dipo Alam berhasil diselesaikan. “Ini sangat membahagiakan bahwa sudah selesai sampai di sini. Kita mediasi kemarin dan akhirnya lancar, kasus ini selesai dan kasus lain juga segera selesai,” tutur Bambang.

Kasus ini bermula dari pernyataan Dipo Alam yang mengkritik pola pemberitaan media massa yang sering menimbulkan salah paham masyarakat terhadap pemerintah. Saking geramnya, Dipo meminta media massa yang tak netral untuk diboikot.

“Ada koran dan televisi yang setiap menit dan jam memberitakan soal keburukan, sampai gambarnya diulang-ulang setiap hari lalu menyebut pemerintah gagal sehingga terjadi misleading di masyarakat. Itu kan salah, boikot saja,” kata Dipo di sela-sela jeda rapat pematangan rencana induk percepatan dan pembangunan ekonomi 2025 di Istana Bogor, Senin (21/2/2011) silam.

Sehari kemudian, Dipo merinci media mana saja itu. “Metro TV sama TV One. Saya lihat itu waktu saya di Kupang. (Media) Cetaknya yang sesuai dengan yang punyanya TV juga, ha ha ha ha,” ujar eks aktivis mahasiswa UI yang bergelar doktor ini.

Perdamaian ini belum diikuti dalam proses mediasi Dipo dengan Metro TV dan Media Indonesia. Untuk Metro TV dan Media Indonesia, Dewan Pers masih terus melakukan mediasi.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya