SOLOPOS.COM - Salah satu adegan dalam sinetron Black Crows (Nytimes.com)

Salah satu stasiun televisi di Arab Saudi bakal menayangkan sinetron tentang ISIS selama Ramadan.

Solopos.com, RIYADH – Selama ini, kekejaman kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dianggap sangat meresahkan. Hampir seluruh masyarakat dunia mengecam dan mendesak pemerintah masing-masing negara untuk menumpas kelompok militan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tapi, siapa sangka salah satu stasiun televisi di Arab Saudi justru tertarik membuat sinetron yang diangkat dari kekejaman ISIS. Sinetron itu diberi judul Black Crows atau Al Gharabeeb Al Soud. Sinetron itu menceritakan kebrutalan kelompok ISIS yang melakukan pemerkosaan, perbudakan, hingga aksi bom bunuh diri.

Sinetron itu sengaja dibuat untuk memperlihatkan kekejaman ISIS kepada masyarakat. Tim produksi berharap sinetron tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan mencegah masyarakat bergabung dengan ISIS.

“Kami menganggap ISIS adalah penyakit yang harus diatasi. Selama ini, mereka memakai nama Islam sebagai tameng untuk melakukan berbagai tindakan keji. Oleh sebab itu, kami membuat sinetron ini agar masyarakat sadar bahwa ISIS adalah kelompok yang harus diperangi, bukan diikuti,” tutur Ali Jaber, Direktur MBC seperti dilansir New York Times, Selasa (16/5/2017).

Salah satu episode dalam sinetron itu menceritakan perjuangan seorang wanita yang pergi ke Suriah lantaran putranya bergabung dengan ISIS. Tak hanya itu, sinetron tersebut menceritakan seorang nasrani yang murtad dan berencana meledakkan gereja.

Bahkan, sinetron itu turut menggambarkan nasib tragis para budak wanita yang menjadi pemuas nafsu tentara ISIS. Serangkaian kisah menyedihkan itu akan ditayangkan stasiun televisi MBC selama Ramadan. Episode pertama sinetron itu akan ditayangkan pada 26 Mei 2017.

Mazayen Hayek, juru bicara MBC, mengatakan sinetron tersebut dikemas sangat ringan agar mudah dipahami masyarakat. Meski diangkat dari kisah nyata, sinetron tersebut dikemas dengan segar dan menarik.

“Ini seperti Super Bowl selama 30 hari berturut-turut. Kami mengemas sinetron ini dengan ringan agar pesannya sampai ke penonton. Kami berharap sinetron ini dapat meyadarkan masyarakat tentang kekejaman ISIS,” tutur dia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya