SOLOPOS.COM - TV Analog bisa menerima siaran TV Digital dengan memasang perangkat Set Top Box (STB). (Siarandigital.kominfo.go.id)

Solopos.com, JOGJA — Puluhan ribu warga Daerah Istimewa Yogyakarta akan menerima set top box (STB) untuk TV digital. Sampai saat ini, sudah 30% STB telah dibagikan kepada warga penerima.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY telah mengajukan pembagian STB ke Kementerian Komunikasi dan Informatika sebanyak 86.419 unit.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Pembagian STB dilakukan untuk menunjang program digitalisasi siaran TV di Indonesia. STB digunakan untuk memfasilitasi TV supaya bisa menerima siaran TV digital. Penerima STB adalah warga dengan kemampuan ekonomi rendah.

Kepala Diskominfo DIY, Heri Edi Tri Wahyu Nugroho menjelaskan pembagian STB dilakukan Kemenkominfo langsung ke warga penerimanya.

“Jadi lewat vendor yang sudah ditentukan Kemenkominfo dan tidak lewat Diskominfo DIY maupun Diskominfo kabupaten/kota,” kata dia, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: Pernikahan Kaesang & Erina Digelar di Jogja, Polda DIY Siap Amankan Acara

Heri menuturkan pembagian STB dilakukan dengan berbagai cara, yakni lewat Kantor Pos hingga Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan/kalurahan/desa.

“Kalau di Kulonprogo itu lewat Bhabinkamtibmas, di Bantul lewat Kantor Pos, semua itu kewenangan vendor,” ujarnya.

Meskipun dibagikan lewat vendor, kata Heri, Diskominfo DIY dan Diskominfo kabupaten/kota tetap berkoordinasi agar penyaluran STB tepat sasaran.

“Koordinasi kami dengan Kantor Pos dan polsek yang ditunjuk vendor untuk membantu penyaluran,” katanya.

Baca Juga: Bobol Rumah Penjual Gudeg di Bantul, Tukang Pijat Gondol Harta Rp267 Juta

Heri menjelaskan kemungkinan di berbagai wilayah di DIY TV Analog tidak dimatikan.

Update-nya tidak semua wilayah di DIY, TV analognya mati ada yang tetap masih bisa dinikmati karena mungkin akses wilayahnya yang terpencil, sehingga jangan begitu khawatir,” ucap dia.

Meskipun demikian, Heri meminta masyarakat DIY terutama dengan kemampuan ekonomi menengah-atas untuk segera membeli STB. Masyarakat golongan ini tidak mendapatkan bantuan STB.

“Jadi, segera beli agar bisa menikmati TV Digital karena sudah dijual luas juga,” ujarnya.

Baca Juga: Waspada! BPBD Ingatkan Seluruh Tempat Wisata Gunungkidul Simpan Potensi Bencana

Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Diskominfo Jogja, Frans Indiarto, menyebut di wilayahnya dibagikan STB sebanyak 5.914. Sampai tanggal 24 Oktober 2022, sudah 3.825 STB dibagikan kepada masyarakat.

Frans menyebut vendor pendistribusian STB di Jogja dilakukan PT Inti. “Kalau vendor yang membagikan langsung ke kemantren dan kelurahan,” katanya.

Di Jogja dapat dipastikan semua wilayahnya, jelas Frans, dapat menerima sinyal TV Digital.

“Kondisi geografis Jogja memungkinakan sinya TV digital bagus dan stabil, jadi kemungkinan jika TV analog sudah dimatikan secara nasional maka di Jogja semua wilayahnya akan menggunakan TV digital,” ucap dia.

Baca Juga: Peluang Usaha! Kebutuhan Lele di Bantul 7 Ton/Hari, Baru Dicukupi 2 Ton/Hari

Program digitalisasi TV, kata dia, patut didukung karena untuk memperluas sebaran informasi. “Semakin informasi dapat menyebar luas dan kualitasnya bagus akan berpengaruh baik ke peningkatan kualitas hidup masyarakat, jadi patut didukung bersama program ini,” tegasnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul TV Analog Segera Dimatikan, Pembagian Set Top Box di DIY Baru 30%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya