Solopos.com, JAKARTA – Setelah selama sembilan tahun tak siaran, Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) akan kembali meramaikan pertelevisian Indonesia. Siti Hardiyanti Rukmana atau yang akrab disapa Tutut Suharto akhirnya memenangi gugatan ke MNC Group terhadap kepemilikan hak siar TPI.
Sengketa yang telah lama berlangsung antara MNC Group dan PT CTPI akhirnya menemui titik terang. Tutut Suharto menyatakan TPI siap untuk kembali siaran.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
“Insya Allah akan siaran secepat mungkin. Insya Allah kami akan segera menayangkan acara,” ujarnya, dikutip Solopos.com dari Wowkeren, Jumat (20/11/2014). Tutut juga mengatakan pihaknya akan mengambil alih studio yang pernah mereka pakai beberapa tahun lalu.
“Kami akan mengambil kembali tempat siaran TPI yang selama ini kami pakai, yaitu di Taman Mini Indonesia Indah, ” lanjut Tutut.
“Kalaupun belum kembali pada kami, kami mohon pada pihak berwajib untuk membantu kami untuk mengambil hak kami yang ada di sana,” tambah dia.
Sedangkan untuk penggunaan nama stasiun TV, Tutut mengatakan tetap akan menggunakan nama TPI dan dengan frekuensi yang sama. “Tentang frekuensi, ya akan pakai frekuensi TPI,” tegas Tutut.
Putri pertama Presiden ke-2 RI, Soeharto, itu memang merupakan pemilik pertama PT CTPI. Sejak berkonflik dengan MNC Group sekitar sembilan tahun lalu, TPI berubah nama menjadi MNC TV dan berpindah tangan ke Hary Tanoesoedibjo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
