SOLOPOS.COM - Pegawai menyemprotkan disinfektan di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB), Jumat (18/2/2022). (Solopos/Ni`matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Pengelola Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) menyemprotkan disinfektan ke beberapa area Indrokilo pada Jumat (18/2/2022). Penyemprotan dilakukan setelah salah satu pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Koleksi Kebun Raya Indrokilo, Yunus Puratmoko, saat ditemui wartawan di sela-sela penyemprotan disinfektan pada Jumat (18/2/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sejak kemarin tanggal 17 Februari 2022, Kebun Raya Indrokilo Boyolali ditutup selama sepekan dikarenakan kami mendapat perintah pimpinan, bahwa kepala UPT kami terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Yunus.

Baca juga: Asyik Buat Selfie, Ini 7 Ikon Unik Kebun Raya Indrokilo Boyolali

Lebih lanjut, Yunus mengatakan kegiatan penyemprotan dilakukan di beberapa tempat di kawasan KRIB yang biasanya digunakan oleh publik.

“Yang disemprot ada di depan ada loket, karena itu akses pertama untuk pengunjung. Kemudian di sekitar kios-kios buah yang ada di sekitar loket. Selanjutnya ada gerbang masuk, kemudian jembatan masuk, selanjutnya adalah garasi sepeda,” jelasnya.

Area Penyewaan Sepeda

Yunus mengungkapkan garasi sepeda disemprot karena area tersebut adalah area penyewaan sepeda kayuh. Ia menilai banyak interaksi yang dilakukan di area penyewaan sepeda. Lebih lanjut, Yunus menginformasikan penyemprotan disinfektan di KRIB akan dilaksanakan secara berkala selama tutup sepekan.

“Kemudian nanti ketika mau buka, kami semprot lagi untuk dipastikan area-area tersebut bersih. Untuk penyemprotan, kemarin Dinas Kesehatan Boyolali memberi alat dan bahannya. Penyemprotan kami lakukan sendiri,” kata Yunus.

Baca juga: Kebun Raya Indrokilo Boyolali Tutup Sementara Mulai Besok, Ini Sebabnya

Sebelumnya diberitakan, Kebun Raya Indrokilo Boyolali tutup selama sepekan, yaitu mulai 17 hingga 23 Februari 2021. Hal tersebut dipicu salah satu pegawai Indrokilo yang positif Covid-19.

“Tutupnya Indrokilo sementara untuk mengantisipasi lonjakan kasus dan mensterilkan tempat-tempat yang potensi di sana. Karena kepala UPT kami [Indrokilo] kena [positif Covid-19], dan ada beberapa staf yang hari ini timbul gejala flu, dan sebagainya,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Lusia Dyah Suciati, kepada Solopos.com, Rabu (16/2/2022).

Lebih lanjut, Lusi meminta masyarakat untuk maklum ketika tahu Indrokilo Boyolali tutup. “Di kondisi seperti ini harap maklum, ketika kami menutup sementara untuk mensterilkan lokasi ya kami harapkan masyarakat bisa maklum,” harap Lusi.

Baca juga: Bayar Rp5.500, Kebun Raya Indrokilo Boyolali Tetap Ramai Pengunjung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya