Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-SMPN 1 Paliyan, Gunungkidul mengajak siswa sekolah dasar(SD) dan siswa SMP di Kecamatan Paliyan untuk menjauhi narkoba dengan pembentukan tutor sebaya dan penyuluhan.
Kepala SMPN 1 Paliyan Ardi Suryanto menuturkan, satuan tugas anti-narkoba di sekolahnya dibentuk agar anak lebih bisa menerima informasi dengan leluasa. Menurut dia, pemberian informasi oleh tutor sebaya lebih efektif.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
“Murid-murid akan lebih leluasa bertanya atau menerima informasi jika temannya sendiri yang memberitahu. Penyampaiannya lebih enak,” papar dia kepada Harian Jogja di UPT TK/SD Paliyan, Senin (11/11/2013).
Ardi menambahkan ada 24 siswa anggota satgas yang terdiri dari 13 laki-laki dan 11 perempuan. 24 siswa tersebut secara resmi dilantik oleh BNP DIY kemarin. Mereka diharapkan mampu memberikan contoh positif kepada teman-temannya dan mampu memberikan informasi yang tepat.
Selain itu mereka juga diharapkan mampu mengajak teman-teman serta lingkungannya untuk menjauhi narkoba. Kegiatan satgas tak melulu di internal sekolah melainkan juga ke eksternal sekolah misal dengan melakukan penyuluhan melalui seminar. Dalam seminar di UPT TK/SD Paliyan kami juga mendatangkan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu dari BNK Gunungkidul dan Polsek Paliyan,” imbuh dia.
Bambang Isbandi dari BNK Gunungkidul memberikan materi mengenai jenis-jenis narkoba dan bahaya yang bisa ditimbulkan. Ia berharap wawasan murid-murid mengenai narkoba semakin luas sehingga bisa menghindari pemakaiannya.
“Penyuluhan ini merupakan aksi mencegah sejak dini bagi generasi muda. Jangan sampai anak-anak merusak masa depannya sendiri,” tutur dia.
Kapolsek Paliyan AKP Kaswadi memberikan materi mengenai regulasi yang mengatur mengenai narkoba. Ia menjelaskan mengenai pasal-pasal serta ancaman hukuman yang berhubungan dengan narkoba.