SOLOPOS.COM - Wiranto (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, SOLO — Warga di sekitar lingkungan rumah keluarga Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di RT 003/RW 005 Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, memilih memindahkan pusat kegiatan warga yang biasanya menggunakan joglo milik keluarga Wiranto.

Hal itu untuk menghormati keluarga Wiranto setelah Wiranto ditusuk pria berpisau, Kamis (10/10/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan istri Ketua RT 003/RW 005, Punggawan, Marsono, saat dijumpai wartawan di kediamannya, Jumat (11/10/2019) siang. Menurutnya, pusat kegiatan warga termasuk senam lansia digelar di Joglo milik keluarga Wiranto.

Setelah memperoleh kabar bahwa Wiranto sedang dalam keadaan sakit, pihaknya memindahkan aktivitas warga. Menurutnya, keluarga Wiranto di Kota Solo sangat ramah dan terbuka dengan warga setempat.

“Joglo kediaman milik Wiranto itu seperti milik warga kegiatan seperti PKK, rapat warga, dan halalbihalal digelar di sana. Pada Sabtu (12/10/2019) pagi kami pindah ke rumah warga lainnya, lingkungan kami itu masih guyub,” ujarnya.

Dia mengaku memperoleh informasi kalau di kediaman keluarga Wiranto tidak menyalakan televisi karena kakak perempuan Wiranto sudah lanjut usia. Dikhawatirkan ketika mengetahui kabar terkait Wiranto dapat syok dan bisa berdampak pada kesehatannya. Ia menjelaskan terakhir melihat Wiranto pulang ke Solo pada tahun 2018 lalu.

Sementara itu, kerabat Wiranto, Ning Sudiyastuti, 67, mengaku terkejut ketika melihat Wiranto ditusuk orang tidak dikenal dalam tayangan berita.

Ia mengaku tidak menyangka Wiranto yang dikenal baik pada seluruh orang justru menjadi korban penusukan di Pandeglang, Banten. Menurutnya ketika sedang bersama keluarga selama ini Wiranto selalu bercerita pengabdiannya pada negara.

Ning membeberkan ketika melihat televisi lantas muncul berita penusukan itu dirinya langsung mematikan televisi. Ia tidak ingin kakak Wiranto, Sri Purnomowati, 82, yang menderita sakit jantung mengetahui kabar itu.

“Hari ini keluarga dapat kabar dari Jakarta kalau kondisi Wiranto sudah membaik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya