SOLOPOS.COM - Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) Surakarta memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu di Kecamatan Taman Sari, Boyolali, terkait pencegahan stunting di Kantor Kecamatan Taman Sari, Rabu (22/12/2021). (Solopos.com/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, BOYOLALI—Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) Surakarta ikut berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting (kekerdilan) di Boyolali. Program pencegahan stunting tersebut difokuskan di Kecamatan Taman Sari, Boyolali, dengan mengadakan Festival Ceting (cegah stunting) di Kantor Kecamatan Taman Sari, Boyolali Rabu (22/12/2021).

Dalam festival tersebut, puluhan ibu-ibu perwakilan 10 desa di Kecamatan Taman Sari diedukasi berbagai hal khususnya pencegahan stunting. Selain edukasi, terdapat juga kegiatan kreasi makanan untuk meningkatkan kreatifitas para ibu-ibu dalam mengolah makanan sesuai dengan ketersediaan bahan makanan di daerah masing-masing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

LPTP Surakarta bekerja sama dengan pihak ketiga dan Pemkab Boyolali untuk merealisasikan program pembinaan tersebut.

Baca Juga: Terbaik Nasional, APOB Boyolali Diganjar Penghargaan Bank Indonesia

Ketua Panitia Festival Ceting, Daryanto, mengatakan pihaknya memilih Taman Sari menjadi wilayah binaan lantaran banyaknya permasalahan yang ditemui di wilayah tersebut. Kasus stunting menjadi salah satunya yang menurutnya perlu adanya perhatian dan edukasi.

“Meskipun sudah rendah angka stuntingnya, tapi kan masih ada peluang muncul lagi kasus-kasus baru. Fenomena ini perlu diperhatikan dan tidak boleh lengah dan harus ada upaya untuk terus menurunkan angkanya. Kami mengedukasi terkait pemenuhan gizi seimbang, pola hidup bersih sehat dan lainnya,” ungkap dia ketika ditemui Solopos.com di sela kegiatan Rabu (22/12/2021).

Camat Taman Sari, Wur Laksono, mengatakan berdasarkan data yang dimiliki, Kecamatan Taman Sari menduduki peringkat 14 se-Kabupaten Boyolali dari total 22 kecamatan dalam hal temuan kasus stunting. Dari 10 desa yang ada di Kecamatan Taman Sari, terdapat lima desa yang menjadi titik fokus penurunan kasus stunting lantaran di lima desa tersebut masih ada temuan kasus. Dia berharap kerjasama dengan LPTP Surakarta bisa mampu menekan jumlah kasus stunting di wilayahnya.

Baca Juga: Pelayanan Adminduk Pemkab Boyolali Tak Terpengaruh Nataru

“Minimal saya harap tidak ada tambahan kasus lagi. Sekarang setiap desa juga sudah menganggarkan dana untuk kegiatan pencegahan stunting juga. Salah satunya dengan program pemberian makanan tambahan (PMT) dari Posyandu masing-masing. Semoga berjalannya waktu tidak ada kasus stunting lagi di Taman Sari,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya