SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), SETOR SUSU--Peternak sapi perah di Kemiri, Mojosongo, Boyolali, menyetor susu ke KUD, Sabtu (8/10). Dari KUD, susu didistribusikan ke berbagai pihak.(JIBI/SOLOPOS/Ahmad Hartanto)

Boyolali (Solopos.com)–Pasokan susu ke KUD Mojosongo dalam sebulan terakhir anjlok hingga 33 persen. Penurunan itu disebabkan berkurangnya hasil produksi susu dari para peternak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam sehari biasanya pasokan susu ke KUD Mojosongo mencapai 60 ton. Namun dalam sebulan belakangan pasokan yang masuk paling hanya sebanyak 40 ton, alias turun sekitar 33 persen.

Pihak KUD tidak bisa berbuat banyak mengatasi penurunan pasokan ini karena faktor penyebabnya sangat beragam, salah satunya terkait kondisi cuaca.

“Anjloknya pasokan susu ini disebabkan beberapa hal. Yang utama adalah faktor cuaca karena sekarang sudah memasuki musim hujan. Selain itu makanan ternak sekarang mahal karena permasalahan gagal panen beberapa waktu lalu. Ada juga faktor persaingan dagang,” kata Wakil Ketua KUD Mojosongo, Wahyudi, ketika ditemui Espos di ruang kerjanya, Rabu (30/11/2011).

(yms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya