TURNAMEN PRAMUSIM ISL : Menpora Sambut Positif Rencana PT Liga Indonesia

Turnamen pramusim ISL digelar akhir Mei. Turnamen pramusim ini harus dikonsultasikan dengan Tim Transisi. 

Solopos.com, JAKARTA — Kemenpora menyambut positif rencana PT Liga Indonesia yang akan menggelar turnamen pramusim ISL pada 26 Mei mendatang. Namun Kemenpora tetap mengingatkan agar gelaran turnamen sepak bola ini harus dikonsultasikan dengan Tim Transisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya PT Liga Indonesia bersama 18 klub telah memutuskan menggelar turnamen pramusim ISL periode Mei hingga Agustus mendatang. Keputusan tersebut diambil setelah PT Liga bersama klub-klub mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (13/5/2015).

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, berencana untuk melakukan proses perizinan kepada kepolisian menyesuaikan dengan kondisi normal menjelang turnamen pramusim ISL.

Menurut juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewo Broto, Kemenpora baru mengetahui rencana turnamen pramusim ISL  dari media. Kemenpora memang sejak awal mendorong adanya kompetisi.

“Kami mengetahui  hasil RUPS antara PT Liga dengan 18 klub itu dari media. Rencana menggelar turnamen pramusim merupakan hal yang positif. Karena harapan kami sejak tanggal 27 April lalu itu mendorong adanya kompetisi,” kata Gatot. S Dewa Broto., seperti dikutip dari Detik, Jumat (15/5/2015).

Kendati memberi sinyal positif, namun Gatot tetap mengingatkan apabila ingin menggulirkan kompetisi pramusim ISL,  tetap harus dikonsultasikan dengan Tim Transisi PSSI.

“Apapun bentuknya itu harus dikonsultasikan dengan Tim Transisi, karena Tim Transisi di bawah Kemenpora. Kami tidak ingin seperti dulu, ada dua kompetisi. Karena suka atau tidak suka mereka harus berkonsultasi dengan Kemenpora. Kalau tidak, mereka akan ada kendala lagi seperti persoalan izin keramaian,” ujar Gatot.

Selain ada RUPS, Tim Transisi PSSI juga telah menggelar rapat perdana Tim Transisi. Dalam rapat itu, Tim Transisi berencana akan menggelar kompetisi bertajuk Piala Kemerdekaan

“Kebetulan waktu itu diputuskan pada saat jam yang sama, dan malam itu kami juga tidak ada konsultasi antara tim transisi dengan PT Liga Indonesia . Kami akan tetap terbuka seandainya PT Liga berkonsultasi dengan kami,” kata Gatot.

Bibit Samad Rianto ditetapkan sebagai Ketua Tim Transisi PSSI pada rapat perdana tim bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Rabu (13/5/2015) malam.

Tugas dan tanggung jawab Tim Transisi PSSI mulai dari Timnas Indonesia, berkomunikasi dengan FIFA, keamanan, komersial dan kreatif, transparansi dan fair play, teknik dan pengembangan, kompetisi amatir dan komunitas, keuangan, kompetisi profesional, pembinaan usia muda hingga pengembangan bisnis dan CSR.

Tidak hanya itu, Tim Transisi juga akan bertugas melakukan pembinaan organisasi dan reformasi PSSI, etik dan hukum, futsal, sepak bola wanita hingga pembuatan badan-badan seperti komite banding, etik dan komisi disiplin. Selain itu akan membentuk pokja komunikasi internal dan eksternal, kompetisi profesional dan amatir, konsolidasi organisasi sepak bola nasional dan pokja Timnas Indonesia.