SOLOPOS.COM - (Bisnis.com)

Solopos.com, SOLO – PT Liga Indonesia Baru(LIB) telah menggelar undian pembagian grup turnamen pramusim di Bandung secara live streaming di Youtube pada Minggu (29/5/2022). Turnamen yang diikuti 18 klub Liga 1 terbagi menjadi empat grup dan direncanakan dimainkan pada 11-28 Juni 2022.

Empat kota dipilih sebagai tuan rumah turnamen pramusim tersebut yakni Solo, Samarinda, Bandung, dan Malang. Juara dan runner up grup lolos perempat final yang akan dimainkan single match 1-2 Juli 2022. Semifinal menggunakan format home and away pada 6 dan 10 Juli 2022, dan final dengan format dua pertandingan pada 14 dan 17 Juli 2022.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Koordinator Save Out Soccer (SOS), Akmal Marhali, menilai turnamen pramusim itu terkesan terburu-buru dan tanpa konsep yang matang. Menurutnya, itu bisa dilihat dari turnamen yang belum punya nama.

“Berharap namanya Piala Presiden, tapi belum dapat restu dari Presiden Joko Widodo. Undian pun digelar tanpa konsep. Terkesan asal-asalan. Tak ada POT unggulan. Misalnya POT 1 tuan rumah, POT 2 posisi 1-5, POT 3 tim papan tengah dan POT 4 tim promosi plus peringkat 14/15. Hasil undian pun akhirnya jomplang,” kata Akmal dalam keterangan resminya, Senin (30/5/2022).

Baca Juga: Hadapi Turnamen Pramusim, Begini Kondisi Kekuatan Persis Solo

Akmal mengatakan Grup C diisi tim peringkat 1-5 Liga 1 2021. Mulai tuan rumah Persib, lalu juara Liga 1 Bali United, peringkat ketiga Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya. Di Grup A bergabung dua tim promosi.

Tuan rumah Persis Solo dan Dewa United diikuti PSIS, Persita, dan PSS Sleman. Grup B tuan rumah Borneo FC, Barito Putera, Persija Jakarta, Cilegon United dan Madura United. Sementara Grup D diisi tuan rumah Arema, Persikabo, Persik, dan PSM Makassar.

“Jangan sampai format perempat final-nya pun salah seperti Piala Menpora lalu dimana tim satu grup sudah bertemu di semifinal. Ini terjadi karena konsepnya tidak matang dan sekadar jalan,” kata Akmal Marhali.

Baca Juga: Kapan Piala Dunia 2022 Dimulai? Berikut Jadwal Lengkapnya

Ia menyebut LIB sedang menjatuhkan wibawanya dengan menggelar turnamen pramusim. Maklum, kepentingan proyek pramusim LIB sampai mengorbankan penyelenggaraan Piala Wali Kota Surabaya yang akhirnya dibatalkan. Menurut dia, LIB seharusnya berada di posisi terhormat sebagai operator kompetisi

Fokus mereka harusnya menyiapkan regulasi kompetisi, merilis jadwal, dan melakukan sosialisasi regulasi. Membuat Piala Indonesia sampai Piala Super Indonesia. Harusnya, event pra musim diserahkan saja kepada klub atau pihak swasta. Seperti misalnya laga Persebaya vs Persis atau PSIS vs PSM atau berikan ke EO pada umumnya seperti Piala Gubernur Jatim, Piala Gubernur Kaltim, Piala Wali Kota Padang, dan lainnya.

Baca Juga: Marc Marquez Mundur dari MotoGP 2022, Ini Penyebabnya

“Ingat LIB itu operator kompetisi bukan EO. Kalau LIB menjadikan dirinya EO jangan berharap kompetisi sepak bola kita akan profesional,” kata Akmal.

Akmal pun menyayangkan, sampai detik ini regulasi kompetisi resmi pun belum diumumkan dan jadwal belum dirilis. “Malah sibuk jadi EO Pramusim. Miris,” imbuh Akmal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya