Turnamen Invitasi 2017 diwarnai dengan hasil imbang antara Indonesia vs Vietnam.
Solopos.com, DA NANG – Timnas Indonesia U-16 gagal memetik kemenangan pad apartai kedua Turnamen Invitasi 2017. Menghadapi tuan rumah Vietnam, tim berjuluk Garuda Asia itu hanya bermain imbang. Kendati demikian, pelatih Fakhri Husaini tetap memuji penampilan anak asuhnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bertanding di Stadion Hoa Xuan, Da Nang, Vietnam, Jumat (16/6/2017), Timnas U-16 bermain imbang melawan Vietnam dengan skor 1-1. Sempat unggul 1-0 di babak pertama melalui Brylian Nagietha, Timnas U-16 harus rela kebobolan gol penyama di babak kedua oleh Nguyen Quoc Huang.
“Saya bangga dengan perjuangan pemain. Mereka mampu meladeni permainan Vietnam dan bahkan kami punya beberapa peluang, sayang tidak menjadi gol,” ujar Fakhri seperti dikutip dari Antaranews.com.
Dia mengaku cukup senang dengan skor seri karena itu membuat timnas U-16 masih memiliki peluang untuk menjuarai turnamen yang diikuti empat negara itu. Selain Indonesia dam Vietnam, Myanmar serta Taiwan turut menjadi peserta.
Meskipun demikian, Fakhri menegaskan dirinya dan tim akan langsung melakukan evaluasi. “Gol lawan merupakan umpan dari tendangan sudut. Ini terjadi karena komunikasi antarpemain masih kurang baik. Kami akan mengevaluasinya,” kata dia.
Hasil seri ini belum menutup peluang juara anak-anak asuh Fakhri Husaini karena pada laga pertama mereka menang atas Myanmar dengan skor 4-1. Namun, dari empat negara peserta Turnamen Invitasi 2017, Indonesia masih berada di bawah Vietnam karena kalah selisih gol.
Pertandingan terakhir pada Minggu (18/6/2017) pukul 16.00 waktu setempat menghadapi Taiwan menjadi penentu bagi Indonesia. Kemenangan atau hasil seri bisa membawa Indonesia menjadi kampiun, tergantung hasil Vietnam kontra Myanmar pada pukul 18.00 di hari yang sama.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
