SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

JOGJA—Penyelenggaraan turnamen futsal antar SMA se-DIY yang digelar sejak Jumat (16/11/2012) lalu di GOR Amongraga dinilai bermasalah. Pengprov PSSI DIY selaku pemegang kekuasan atas ijin penyelenggaraan program pembinaan sepak bola dan futsal di DIY mengaku belum pernah menerima surat permohonan penyelenggaraan dari panitia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov PSSI DIY Dwi Irianto menegaskan seharusnya jika memang mengadakan turnamen yang nantinya melibatkan Pengprov, pihak penyelenggara harus berkoordinasi secara resmi dengan Pengprov.

”Seharusnya memang ada surat resmi yang dilaporkan kepada kami,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (21/11/2012).

Oleh karena itulah, ia menilai tak berlebihan jika ia menyebut turnamen tersebut sebagai turnamen yang liar dan ilegal ”Penyelenggaraannya memang tidak ada masalah. Hanya saja, permintaan legalisasi para siswa berprestasi ke Pengprov PSSI DIY tidak bisa dipenuhi oleh Pengprov DIY.

Meski mengaku kecewa, Dwi tetap berharap agar perangkat pertandingan yang selama ini memimpin pertandingan-pertandingan futsal tersebut sebisa mungkin melakukan koordinasi. ”Kami rasa tanpa ada koordinasi, itu sudah menyalahi aturan main. Dan kami mengetahui benar jika perangkat pertandingan itu tahu aturan main yang berlaku,” tukasnya.

Terpisah, Theodorus Danang, Ketua Penyelenggara turnamen futsal tersebut mengakui, bahwa pihaknya memang sengaja tidak berkomunikasi dengan pihak Pengprov PSSI DIY.

Hal itu lantaran, pihaknya menganggap hingga kini Pengprov PSSI DIY masih dibekukan oleh PSSI. Selain itu, pihaknya mengklaim juga telah menjalin kerjasama langsung dengan pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DIsdikpora) DIY sebagai legalisasinya.

Ini terkait dengan dengan adanya hadiah untuk para pemenang yang berupa beasiswa pendidikan. Oleh karena itulah, pihaknya merasa mendapatkan rekomendasi dan disposisi dari Disdikpora DIY tanpa harus melibatkan Pengprov PSSI DIY. ”Toh, kabarnya, hingga kini Pengprov PSSI DIY juga masih dibekukan kan,” sanggahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya