SOLOPOS.COM - Tim futsal HLS Boyolali (membawa bola) bertarung lawan Kusuma Klaten dalam laga penyisihan Budi Langgeng Cup 2016 di Budi Langgeng Futsal Center, Ngemplak, Boyolali, Kamis (24/11) siang. (Chrisna Chanis Cara/JIBI/Solopos)

Turnamen futsal digelar di Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 64 klub futsal dari Soloraya hingga Semarang berjibaku dalam turnamen futsal Budi Langgeng Cup yang digelar di Budi Langgeng Futsal Center, Ngemplak, Boyolali, Kamis-Minggu (24-27/11/2016). Sederet tim kuat seperti Victory Solo, Happy Tuty, Garu Langit hingga MJ 46 Salatiga ikut bentrok di turnamen tahunan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Juara bertahan tahun lalu, Victory, masih menjadi salah satu tim yang diunggulkan dalam turnamen yang mengadopsi sistem gugur itu. Mereka akan menghadapi tim tuan rumah Classic Best pada babak penyisihan, Jumat (25/11/2016) malam. Selain Victory, klub asal Salatiga MJ 46 turut dijagokan seusai menjuarai turnamen U-19 di daerah setempat. Tim yang malang melintang di kejuaraan futsal seperti Happy Tuty, Garu Langit hingga UTP Solo juga tak bisa dipandang remeh.

Laga hari pertama, Kamis, mempertandingkan sejumlah laga penyisihan seperti Kusuma Klaten melawan HLS Boyolali. Di pertandingan itu, Kusuma unggul 2-0 dan maju ke babak perdelapan final. Seorang panitia Budi Langgeng Cup, Sugeng Setyadi, mengatakan turnamen tahun ini cukup ketat karena diisi banyak klub berpengalaman. Asal klub juga bervariasi mulai dari Soloraya, Salatiga, Semarang hingga Kudus.

“Bentrok tim kuat bahkan bisa dimulai dari perdelapanfinal. Ada beberapa tim seperti Victory dan Happy Tuty yang berpotensi bertemu apabila sukses mengalahkan lawannya di penyisihan,” ujar Sugeng saat ditemui Solopos.com di turnamen setempat, Kamis.

Sugeng menyebut peta persaingan turnamen yang memperebutkan total hadiah Rp10 juta itu juga sulit ditebak lantaran ada sekitar 70% tim baru yang baru mendaftar kejuaraan tahun ini. Budi Langgeng Cup digelar sejak tahun 2015. Menurut panitia lain, Eko Nugroho, animo penikmat futsal untuk bertanding di turnamen terus meningkat.

“Ini saja kami memiliki 40 tim cadangan yang bisa dipanggil jika ada tim yang mengundurkan diri. Bisa dibilang turnamen ini sangat ditunggu-tunggu,” ujarnya.

Meski digelar di daerah, Budi Langgeng Cup menggunakan lapangan futsal standar internasional. Turnamen juga dipimpin wasit profesional dan berlisensi asal Boyolali. “Sebagai panitia, kami mengimbau peserta menunjukkan sportivitas dan saling menghormati,” ucap Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya