Turnamen AFR Kembali Menyambangi Solo

Ilustrasi tenis. JIBI/SOLOPOS

SOLO—Turnamen Tenis Remaja Nasional August Ferry Raturandang (AFR) bakal kembali menyambangi Lapangan Tenis Manahan Solo, Jumat-Minggu (26-28/10).

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Ini adalah kali ketiganya pada 2012, Turnamen Tenis Remaja Nasional AFR digeber di Kota Bengawan. Promotor turnamen, August Ferry Raturandang, mengaku masih menjadikan Solo sebagai prioritas terselenggaranya kejuaraan nasional ini, karena wilayahnya yang cukup strategis.

“Fasilitas di Solo sangat lengkap, ada sembilan lapangan dan kondisinya masih lebih bagus dibandingkan kota lainnya di Jateng. Letaknya juga strategis, jadi bisa dijangkau petenis dari mana saja,” beber Ferry kepada Solopos.com, Kamis (18/10).

Sedangkan untuk skala nasional, Turnamen Tenis Remaja Nasional AFR di Solo nanti akan menjadi ajang ke-20 di tahun ini. Ferry sengaja merogoh koceknya dalam-dalam demi menjembatani petenis-petenis muda untuk bisa berkompetisi dan meningkatkan skill serta prestasi. Para peserta juga bisa memanfaatkan turnamen ini untuk memperbaiki peringkat nasional Pelti (PNP) mereka masing-masing.

“Memang sejauh ini belum ada sponsor yang terlibat. Tapi kami masih bisa konsistens menyelenggarakannya, meski tanpa sponsor. Bahkan ini akan menjadi turnamen ke-20. Akhir pekan ini kami juga menggelar kejuaraan serupa di Palembang,” beber pria yang juga menjabat sebagai wakil Sekjen Pengurus Pusat (PP) Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) tersebut.

Kejuaraan tenis kelompok umur (KU) tingkat nasional ini, akan kembali menyasar petenis-petenis muda dari berbagai kota di Indonesia untuk menjadi pesertanya. Penyelenggara mematok target minimal 100 petenis untuk bisa mengikuti turnamen yang memerlukan dana sekitar Rp20 juta ini.

“Kami memasang target 100 peserta saja, tidak perlu banyak-banyak. Yang jelas, harapan kami turnamen ini bisa tetap berlangsung secara rutin. Agar anak-anak punya wadah untuk berkompetisi. Jateng itu punya potensi yang besar, jadi sayang kalau tidak diwadahi,” pungkasnya.