Turn back hoax atau gerakan antihoaks ditularkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada generasi muda.
Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak generasi muda membentuk berbagai komunitas antihoaks. Menurutnya gerakan turn back hoax itu sangat berguna memerangi berbagai berita bohong dan fitnah yang marak belakangan ini.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
“Untuk melawan berita-berita hoaks (hoax), perlu kesadaran dari masyarakat untuk membentuk banyak kelompok yang berani menyuarakan kebenaran dan memberikan banyak literasi kepada masyarakat,” katanya di Kota Semarang, Minggu (30/4/2017).
Dengan demikian, lanjut Ganjar, masyarakat mampu mengenali dan membedakan antara berita hoaks dengan berita yang benar. “Tidak hanya berani, pergerakan melawan hoaks harus sabar dan terus-menerus melalui media sosial maupun melalui forum-forum dialog,” ujarnya.
Menurut Ganjar, anak-anak muda di Jateng sudah mulai bangkit untuk melawan hoaks dengan membangun komunitas antihoaks dan terus melakukan kampanye hingga ke daerah-daerah. “Adanya komunitas tersebut akan dapat memberikan pengertian kepada masyarakat untuk lebih kritis dan melakukan klarifikasi sebelum menyebarkan informasi sehingga penyebaran hoaks dapat terus ditekan,” katanya.
Ganjar menegaskan bahwa dalam melawan hoaks tidak bisa secara sendiri-sendiri, tetapi harus melakukannya secara bersama dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, kaum intelektual, dan insan pendidikan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
