SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa memberikan cap tangan pada spanduk kampanye perlawanan terhadap informasi hoax atau berita bohong di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (4/2/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Facebook akan membuat panduan khusus mengenali brita palsu.

Solopos.com, SOLO — Menanggapi kritik terhadap peredaran berita palsu di platform mereka, Facebook memberikan tips kepada para penggunanya mengenai cara mengenali berita palsu.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Dilansir The Telegraph, Jumat (8/4/2017), Facebook akan memberikan panduan kepada para pengguna di 14 negara, salah satunya Inggris Raya, untuk menyikapi fenomena berita bohong atau berita palsu.

“Kami menggali cara untuk memberikan orang-orang lebih banyak konteks tentang peristiwa sehingga membantu mereka mengambil keputusan apa yang akan dibaca, dipercaya, dibagikan serta memberi akses ke lebih banyak perspektif topik yang mereka baca,” kata Adam Mosseri dari Facebook.

Mulai Jumat (7/4/2017) waktu setempat, pengguna akan menerima pemberitahuan tentang “false news“, istilah yang digunakan Facebook untuk berita fabrikasi.

Berikut ini adalah bunyi tips tersebut.

1. Ragukan judul: Judul berita palsu biasanya menarik, menggunakan huruf kapital dan tanda seru. Terkadang fakta yang ditulis di judul meragukan.

2. Perhatikan URL: Banyak berita palsu yang meniru sumber berita resmi dengan memberi sedikit perubahan di URL. Biasakan bandingkan URL yang diberikan dengan sumber resmi.

3. Cek sumber: Pastikan berita berasal dari sumber yang terkenal dengan akurasi. Bila berasal dari situs yang belum pernah Anda dengar, periksa rubrik “About” atau “Tentang Kami” untuk mengenalinya.

4. Perhatikan format: Beberapa berita palsu menggunakan ejaan atau tata bahasa yang salah, juga tata letak yang tidak lazim.

5. Cek foto: Berita palsu sering menggunakan foto atau video hasil manipulasi. Terkadang, foto benar tapi tidak sesuai konteks. Gunakan mesin pencari untuk mengetahui asal foto itu.

6. Periksa tanggal: Berita palsu bisa menggunakan waktu yang tidak masuk akal atau tanggal tidak sesuai.

7. Cek bukti: Cek sumber yang ditulis untuk memastikan kebenaran. Kurang bukti atau tidak mencantumkan nama sumber mengindikasikan berita palsu.

8. Bandingkan dengan berita lain: Bila tidak ada berita lain melaporkan hal sama, bisa jadi itu berita palsu.

9. Lelucon: Terkadang berita palsu sulit dibedakan dari artikel humor. Periksa apakah sumber berita terkenal dengan lelucon. Baca baik-baik rincian cerita dan perhatikan nada tulisan apakah bertujuan untuk bercanda.

10. Berpikir kritis: Beberapa berita sengaja dibuat tidak sesuai. Pikirkan baik-baik berita yang Anda baca lalu bagikan hanya artikel yang Anda yakini terpercaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya