SOLOPOS.COM - Ujaran kebencian terkait hoaks miras berlogo halal (Facebook)

Foto produk minuman mirip minuman keras namun berlogo halal menjadi alat untuk menyebar ujaran kebencian terhadap pemerintah.

Solopos.com, SOLO – Foto minuman dalam kemasan mirip minuman keras namun berlogo halal menjadi sumber berita hoaks dan ujaran kebencian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Belum lama ini di media sosial (medsos) Facebook beredar foto minuman dalam kemasan yang mirip dengan minuman keras sejenis wishky. Dalam kemasan minuman itu tertulis logo halal. Parahnya, foto tersebut digunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk menyebar berita bohong dan ujaran kebencian.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di grup Facebook Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax, Senin (23/10/2017), foto minuman mirip miras namun berlogo halal itu digabungkan dengan isu pelimpahan kewenangan sertifikasi logo halal di Indonesia.

Sebagai penjelasan, kini Majelis Ulama Indonesia (MUI) bukan lembaga yang berhak memberi sertifikasi halal. Tugas tersebut sudah dilimpahkan pada Badan Penyelenggaran Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang berada di bawah Kementerian Agama. Isu inilah yang dihubung-hubungkan dengan foto minuman mirip miras namun berlogo halal.

Pengguna akun Aldie El Kaezzar mengungkapkan ada setidaknya dua unggahan hoaks yang menjelek-jelekkan pemerintah karena foto minuman mirip miras tersebut. Unggahan pertama diunggah oleh akun  Salwa Aqila Umar di grup Facebook Srikandi Muslim Cyber Army.

“Gila, setelah sertifikat halal dipegang pemerintah, yang haram jadi halal. Beginilah akibat menteri pro-LGBT. Suatu yang haram dihalalakan, bukan tidak mungkin babipun nanti dihalalkan,” tulis Salwa Aqila Umar, Kamis (19/10/2017). Hingga Senin siang, unggahan itu sudah di-share lebih dari 1.800 kali.

Unggahan hoaks soal minuman keras berlogo halal (Facebook)

Unggahan hoaks soal minuman keras berlogo halal (Facebook)

Unggahan kedua oleh akun Mael Sadewa.”Ayeem ada bir halal, product of USA, yakin ga ada alkhohol. Kalau aneh mah mending percaya sama batu. Pilpres serasa 50 abad lagi,” tulis Mael Sadewa, Kamis. Hingga Senin siang, status tersebut sudah di-share lebih dari 1.350 kali.

Setelah ditelusuri, minuman tersebut adalah minuman kemasan bebas alkhohol yang memiliki rasa mirip wishky. Salah satu perusahaan yang memproduksi minuman tersebut adalah Emerald Beverages. Perusahaan yang beroperasi di Los Angeles, California, Amerika Serikat itu memang khusus memproduksi minuman mirip miras yang bebas alkhohol.

Dari laman resminya, logo halal sudah dipasang oleh produsen. Dalam hal ini bisa dibuktikan pelabelan halal sudah ada sejak dari pabrik. Mengenai perusahaan terkait melibatkan otoritas pemberi sertifikasi halal atau tidak yang pasti hal itu bukan ranah MUI, apalagi BPJH. Terlepas dari permasalahan halal dan haram. Peredaran produk tersebut di Indonesia juga belum bisa dibuktikan.

Dari investigasi lebih lanjut, kontroversi serupa pernah terjadi di Mesir. Laman berita ahlmisrnews.com pernah mengulas foto minuman dari Emerald Beverages yang dipercaya sudah masuk ke pasar Mesir. Meski menuai kontroversi, laman tersebut menyebut foto tersebut hoaks.

Dengan fakta-fakta yang telah dipaparkan, unggahan yang viral tersebut bisa dikatakan fitnah kepada BPJPH. Warganet yang mengetahui info serupa diimbau tidak menyebarkan dan langsung melaporkan unggahan tersebut sebagai konten yang menyalahi aturan.

Sebagai informasi, BPJPH yang kini bertugas memberi sertifikasi halal harus tetap mendapat rekomendasi MUI. Sebelum memberi label halal bagi sebuah makanan, BPJPH harus mendapat fatwa kehalalan makanan terkait dari MUI. Tak hanya itu, MUI juga mempunyai kewenangan untuk menentukan sebuah lembaga itu lolos atau tidak sebagai Lembaga Pemeriksa Halal. Auditor Lembaga Pemeriksa Halal sebelumnya sudah harus mendapat persetujuan MUI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya