SOLOPOS.COM - Modus baru begal nyamar jadi pocong. (Istimewa/Facebook)

Isu begal pocong di kawasan jalan Solo-Jogja diyakini hoax.

Solopos.com, KLATEN — Isu begal pocong di jalan Solo-Jogja dan Delanggu, Klaten berembus kencang di media sosial. Polres Klaten meyakini isu tersebut tidak benar alias hoax.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Jajaran Polres Klaten bakal menelusuri penyebar isu begal menyamar menjadi pocong yang telah menyebar di media sosial (medsos) dalam beberapa hari terakhir.

Hingga kini, isu begal menyamar menjadi pocong yang santer berhembus di Kepoh, Desa Bowan, Kecamatan Delanggu dan Jl. Solo-Jogja diyakini tidak benar alias hoax. (Waspada isu begal pocong)

Sebagaimana diketahui, warga Klaten khususnya di kawasan Delanggu dan jalan Solo-Jogja digegerkan dengan isu aksi pembegalan yang dilakukan seseorang tak dikenal dengan menyamar sebagai pocong.

Pelaku pembegalan berpura-pura tidur di tengah jalan sambil menunggu calon korbannya. Biasanya hal itu dilakukan di daerah yang sepi.

“Kampung saya juga dekat dengan Kepoh Kecamatan Delanggu. Cerita begal yang menyamar pocong itu mulai santer dibicarakan saat malam takbiran Iduladha lalu. Tapi, tidak ada yang mengetahui kejadian sebenarnya. Saat ditanya ke warga sebelah [termasuk di Kepoh], juga tak ada yang mengetahui kejadian itu.  Sebagai warga ada waswasnya juga setelah mendengar cerita itu. Semoga saja ceritanya hoax,” kata Zubair, 24,salah satu warga di Glagah Wangi Kecamatan Polanharjo, saat ditemui  di Polanharjo, Kamis (15/9/2016).

Terpisah, Kapolres Klaten, AKBP Faizal, mengaku sudah menerima informasi yang telah tersebar luas di medsos itu. Namun selama ini, kabar begal yang menyamar sebagai pocong di Jl.Solo-Jogja dan Kepoh Kecamatan Delanggu itu tidak benar adanya.

“Anggota sudah mengecek dan tidak benar isu di medsos itu. Kami mengimbau warga untuk tetap tenang.Tak perlu langsung mempercayai isu-isu yang berdasarkan ‘katanya’ di medsos [saat ini telah menjadi viral]. Situasi di Klaten sampai saat ini masih kondusif,” katanya.

AKBP Faizal mengatakan bakal menelusuri penyebar isu begal menyamar pocong di medsos. Penyebar isu itu dinilai telah menimbulkan keresahan warga.

“Saya juga ditanya dari Jakarta terkait isu ini. Kenyataannya memang tidak ada. Mungkin isu itu dilakukan oleh orang yang iseng di medsos. Selain kami terus meningkatkan patroli di semua daerah di Klaten, kami juga akan mencari siapa penyebar isu tak benar itu,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya