Ankara [SPFM], Turki tetap membuka perbatasannya dengan Suriah untuk para pengungsi korban kekerasan bersenjata di Suriah. Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu, sebagaimana warta Xinhua hari ini (15/6), mengemukakan bahwa Turki dan Suriah bersaudara. Menurutnya, dalam waktu dekat PM Erdogan akan bertemu dengan utusan khusus Presiden Suriah Bashar al-Assad di Ankara, ibu kota Turki. “Selain membahas pengungsi, keduanya juga akan membicarakan pembangunan di wilayah. Sampai kini, gelombang pengungsian dari Suriah makin besar jumlahnya. Rakyat Suriah menghindari kekerasan berdarah selama krisis internal tersebut. . [kcm/lia]
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang