SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ankara–Pemerintah Israel mengumumkan pembentukan komisi investigasi internal untuk menyelidiki peristiwa penyerangan pasukan Israel terhadap konvoi kemanusiaan Freedom Flotilla bulan lalu. Namun pemerintah Turki tidak percaya pada komisi bentukan Israel itu.

Hal itu dicetuskan Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Ahmet Davutoglu seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (14/6/2010). “Kami sama sekali tak percaya bahwa Israel, negara yang telah melakukan serangan seperti itu terhadap konvoi warga sipil di perairan internasional, akan melakukan investigasi netral,” cetus Davutoglu kepada wartawan di Ankara.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Ditegaskan Davutoglu, pemerintah Turki bersikeras agar peristiwa penyerangan Freedom Flotilla itu diselidiki oleh komisi di bawah kendali langsung PBB yang melibatkan partisipasi Turki dan Israel.

Pemerintah Israel sebelumnya mengumumkan pembentukan komisi publik untuk menyelidiki seputar penyerangan yang menewaskan sembilan orang, yakni delapan warga Turki dan seorang berkewarganegaraan ganda Turki-AS.

Komisi tersebut dipimpin oleh mantan hakim Mahkamah Agung dan melibatkan pakar-pakar Israel lainnya serta dua pakar asing yang akan bertindak sebagai pengamat. Pembentukan komisi penyelidik tersebut dilakukan Israel setelah konsultasi dengan pemerintah AS.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya