SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kabul [SPFM], Gelombang kekerasan oleh Suriah terhadap warganya sendiri memicu membengkaknya jumlah pengungsi ke Turki. Sampai hari ini, Sabtu (11/6), 4.300 warga Turki mencari perlindungan di Turki. Sejatinya, jumlah ini jauh lebih kecil ketimbangan kenyataan yang ada. Soalnya, banyak warga Suriah yang masuk ke Turki melalui perbatasan tanpa dapat dikontrol pihak militer Turki. Menariknya, Turki terkesan bersiap diri menyambut para pengungsi. Pejabat senior Kementerian Luar Negeri Turki Halit Cevik, mengatakan Turki akan menangani kriris pengungsi ini dengan sebaik mungkin.

Warga Suriah itu kebanyakan lari dari kota Jisr al-Shughour yang menjadi sasaran penumpasan oleh tentara pemerintah. Seorang saksi mata menceritakan serangan tank terhadap satu desa berdekatan pada Jumat (10/6) pagi menewaskan banyak orang dan merusak tanaman pangan. Pemerintah Suriah mengatakan pasukannya masuk ke kota itu untuk memulihkan ketertiban setelah 120 personel keamanan terbunuh. Bentrokan di segenap pelosok negara itu menimbulkan korban jiwa paling sedikit 32 orang. Sementara itu, Gedung Putih di Washington mengecam keras penggunaan kekerasan berlebihan oleh Suriah terhadap pengunjuk rasa. AS minta agar tindak kekerasan dihentikan segera [kcm/lia]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya