SOLOPOS.COM - Sebuah taksi melewasi sebuah gedung yang rusak parah di Distrik al Katerji Tariq, Aleppo, Suriah utara, Minggu (14/10/2012). (Reuters)

Sebuah taksi melewasi sebuah gedung yang rusak parah di Distrik al Katerji Tariq, Aleppo, Suriah utara, Minggu (14/10/2012). (Reuters)

BEIRUT – Turki telah melarang semua pesawat Suriah melalui ruang udaranya. Sementara kelompok pemberontak Suriah mengklaim mencapai kemajuan di wilayah dekat perbatasan Turki.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Kelompok Pemantau HAM mengatakan pasukan pemerintah Suriah telah menjatuhkan bom kluster buatan Rusia di daerah sipil dalam sepakan terakhir dalam upaya mendesak pasukan pemberontak. Langkah ini dinilai termasuk kejahatan perang, mengingat bom kluster mempunyai daya bunuh tinggi tanpa pandang bulu.

Turki yang juga merupakan anggota NATO, telah mengambil peran kepemimpinan dalam koalisi internasional melawan kekuasaan Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Konfrontasi Turki dengan Suriah meningkat dalam dua pekan terakhir menyusul penembakan di perbatasan oleh tentara Suriah.

Insiden itu disusul Ankara yang memaksa turun pesawat Suriah dari Moskow, pada Rabu (10/10/2012), dengan tuduhan membawa amunisi untuk militer Assad.

Menlu Turki, Ahmet Davutoglu, Minggu (14/10/2012), mengatakan ruang udara Turki telah ditutup untuk pesawat Suriah. Sebelumnya, pada Sabtu (13/10/2012), Suriah telah melarang pesawat Turki terbang di atas wilayahnya.

“Kami membuat keputusan baru kemarin dan telah memberitahu Suriah. Kami menutup ruang udara kami untuk penerbangan sipil serta penerbangan militer Suriah,” kata Davutoglu, seperti dilaporkan Reuters, Senin (15/10/2012).

Sementara, pertumpahan darah di Suriah memburuk tajam dalam dua bulan terakhir, meskipun baik pihak tentara pemerintah maupun kubu pemberontak sama-sama tak membuat kemajuan berati. Peperangan telah dilaporkan terjadi secara luas di seluruh negeri, sebagian besar di kawasan padat populasi.

Pasukan pemberontak mengklaim berhasil mengepung sebuah garnisun pasukan Assad dekat kota di barat laut, Minggu, dalam upaya baru merebut lebih banyak wilayah yang dekat perbatasan Turki, ujar seorang aktivis oposisi. Merejka juga mengunggah video di YouTube tentang sebuah jet tempur pemerintah yang diklaim telah mereka jatuhkan sehari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya