JOGJA-Dua laga tur Jatim baru digelar 18 Maret mendatang, namun manajemen PSIM mulai dipusingkan dengan anggaran yang dibutuhkan untuk tur tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sekretaris PSIM Jarot Sri Kastowo memperkirakan dibutuhkan dana sebesar Rp100 juta untuk dua laga ke Jatim. Besaran dana tersebut dikalkulasikan berdasarkan pada laga tandang ke Jatim musim lalu.
“Ketika itu, biayanya sekitar Rp50 juta per laga,” katanya, Jumat (22/2/2013).
Jarot mengaku untuk bisa mencukupi anggaran tersebut, pihaknya masih mencari tambahan dana. Dia berharap dengan sisa waktu dua pekan, selain bisa mendapatkan tambahan anggaran, angka tersebut bisa diminimalkan.
“Bisa saja, kita pakai hotel yang tarifnya lebih murah, atau bisa juga kita membawa pemain dari jumlah batas ideal [18 pemain ditambah 8 ofisial] ke Jatim,” tambahnya.
Sementara Direktur Teknik dan Operasional PSIM Dwi Irianto menegaskan cash flow PSIM hingga April mendatang dipastikan lancar. Adapun besaran cashflow yang ada, per bulannya mencapai Rp400 juta.
“Manajemen memang diminta tidak mempermasalahkan pendanaan. Setidaknya hingga April, cashflow kami dipastikan lancar” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
