SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–DPRD Sragen menggelar audiensi untuk mencari solusi atas tuntutan ganti rugi warga sekitar Sungai Grompol yang terkena imbas dari proyek normalisasi, Selasa (15/6) di gedung DPRD Sragen. Audiensi kali ke empat itu belum menemukan titik temu.

Audiensi itu dihadiri oleh puluhan warga dari sekitar Sungai Grompol, Ketua DPRD Sragen, Sugiyanto dan dua wakil ketuanya, yakni Giyanto dan Joko Saptono. Kepala DPU Sragen, Zubaidi serta perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Edi Sulistyo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti sebelumnya, perwakilan warga yang tergabung dalam paguyuban Sungai Grompol itu menyuarakan tuntutannya, yakni ganti rugi atas sebagian tanah mereka yang turut tergerus dalam proyek normalisasi. Salah satu dari mereka, Yusuf, menyuarakan tuntutan ganti rugi oleh waga adalah senilai Rp 14,9 miliar. Nominal itu mereka harapkan cair untuk 380 kepala keluarga korban normalisasi.

Yusuf yang didampingi ketua Paguyuban Sungai Grompol, Andi, mengancam akan melakukan aksi tanam di lahan sekitar sungai pada musim kemarau, jika tuntutannya tidak juga diakomodir.
“Kami juga sudah melayangkan surat kepada Komnas HAM dan Presiden, (9/6) kemarin. Sebelum ini, kami sudah menduga masalah ini tidak akan terjawab di audiensi” jelasnya di depan wartawan.

Saat di forum, Yusuf juga mempertanyakan kepada Sulistyo mengenai kebingungan warga untuk mencari klarifikasi mengenai masalah itu. Dia mempertanyakan istilah babe-babe yang sempat disebutkan Sulistyo sebagai pemberi perintah proyek.

Namun demikian, Sulistyo yang mengaku ditunjuk BBWSBS untuk mendatangi undangan audiensi itu, beberapa kali menegaskan tentang tidak adanya ganti rugi yang akan dikucurkan terhadap warga Grompol. “Sesuai informasi pada awal proyek, yakni mulai Desember 2009, memang tidak ada anggaran untuk ganti rugi dalam proyek darurat itu,” katanya kepada Espos usai audiensi.

m85

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya