Solopos.com, SOLO — Ratusan mahasiswa UNS Solo kembali menggelar aksi demo terkait kasus dugaan kekerasaan dalam Diklat Menwa yang berujung meninggalnya rekan mereka, Gilang Endi Saputra. Peserta aksi membawa poster dan spanduk dalam Aksi Geruduk Rektorat di halaman gedung Rektorat UNS, Solo, Senin (1/11/2021).

PromosiSelamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

 

Ratusan mahasiswa UNS Solo kembali menggelar aksi demo terkait kasus dugaan kekerasaan dalam Diklat Menwa yang berujung meninggalnya rekan mereka, Gilang Endi Saputra. (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Peserta aksi membawa poster dan spanduk dalam Aksi Geruduk Rektorat di halaman gedung Rektorat UNS, Solo, Senin (1/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Salah satu tuntutan para mahasiswa itu adalah agar Menwa dibubarkan. Tuntutan ini sebagai kelanjutan dari aksi penyalaan lilin beberapa hari lalu. Tuntutan lainnya yakni mahasiswa ingin Rektor UNS Solo dan jajarannya buka suara menjelaskan kronologi dan sejauh mana penanganan kasus itu.

 

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) membawa poster dan spanduk saat mengikuti Aksi Geruduk Rektorat terkait kasus meninggalnya Gilang Endy Saputra yang mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa) Jagal Abilawa UNS di halaman gedung Rektorat UNS, Solo, Senin (1/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Tuntutan ini sebagai kelanjutan dari aksi penyalaan lilin beberapa hari lalu. Tuntutan lainnya yakni mahasiswa ingin Rektor UNS Solo dan jajarannya buka suara menjelaskan kronologi dan sejauh mana penanganan kasus itu. (Solopos/Nicolous Irawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi