SOLOPOS.COM - Ayah korban pembunuhan Suranto, Harto Mulyono, 80 (duduk), didampingi keluarga lain menunggu proses pembukaan garis pengaman polisi di Duwet, Baki, Sukoharjo, Rabu (27/8/2020). (Solopos.com-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO – Kerabat korban kasus pembunuhan sadis yang menimpa keluarga pengusaha rental mobil Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo meminta pelaku dihukum mati.

Hukuman mati dinilai setimpal dengan perbuatan pelaku bernama Henry Taryatmo yang biadab dan keji. Suranto beserta istrinya, Sri Handayani, 36 dan dua putranya masing-masing Rafael, 10 dan Dinar, 5, ditemukan dalam kondisi mengenaskan penuh luka tusukan pada Jumat (21/8/2020) malam.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

"Kami minta penegak hukum menjatuhi hukuman mati untuk pelaku. Nyawa harus dibayar nyawa," kata kakak kandung Suranto, Marno, 52, ketika berbincang dengan Solopos.com pada Rabu (26/8/2020).

Single Parent, Omzet Dewi Si Bakul Hik di Nusukan Solo Rp250.000/Hari

Pelaku bernama Henry, 41, tidak lain adalah teman korban Suranto. Dia tega membunuh empat orang sekaligus dalam kondisi sadar.

Pembunuhan sadis di Baki, Sukoharjo itu juga merenggut nyawa istri dan dua anak Suranto. Marno menilai perbuatan tersebut tak bisa dimaafkan.

Hal senada disampaikan perwakilan pihak keluarga Sri Handayani, Tri Sutrisno, 27, yang meminta pelaku dihukum mati. "Pelaku harus dihukum mati," pinta adik bungsu Handa sapaan akrab Sri Handayani.

Curiga Ada Pelaku Lain

Penasehat hukum dari pihak keluarga Sri Handayani, Suparno, mengatakan hingga saat ini keluarga Handa masih syok. Orangtua Handa terus menangis saat mengingat kebiadaban perbuatan pelaku.

8 Fakta Mengejutkan Yulianto Si Jagal Kartasura Bantai 7 Orang pada 2010

Bukan hanya menangis, orang tua almarhumah juga kerap pingsan dan melamun jika teringat putri, menantu, dan cucunya dihabisi secara kejam.

"Kami akan terus mengawal kasus ini. Kami ingin memastikan hukuman mati untuk pelaku," katanya.

Suparno mengaku merasa janggal dengan penetapan pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Baki, Sukoharjo tersebut. Apalagi pelaku membawa kabur sepeda motor Honda Megapro milik korban setelah membunuh. Kemudian pelaku kembali lagi ke rumah korban untuk mengambil satu unit mobil Toyota Avanza warna putih.

6 Fakta Tragedi Pembunuhan Sadis Keluarga Suranto di Baki Sukoharjo

"Ini kan aneh dan janggal. Pelaku kembali ke rumah korban menggunakan apa? Pasti ada pelaku lain yang turut serta membantu," katanya.

Namun demikian pihaknya menyerahkan sepenuhnya terhadap penyidik dalam mengungkapkan kasus pembunuhan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya