SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, PELAIHARI — Sebanyak 110 petenis dari 15 provinsi di Indonesia mengikuti Sirkuit Nasional memperebutkan “Tuntung Pandang Cup” di Pelaihari, ibu kota Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan 26 – 31 Agustus 2014.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketika membuka Sirkuit Nasional (Sirnas) tersebut, Selasa (26/8), Bupati Tanah Laut (Tala) H Bambang Alamsyah berharap, kejuaraan tenis lapangan itu sebagai salah satu upaya pembinaan atlet yang lebih profesional dalam berlaga.

Pasalnya, lanjut orang nomor satu di jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) tersebut, Tala bukan cuma bercita-cita bisa menggelar even tingkat nasional tapi juga internasional.

Ekspedisi Mudik 2024

Karenanya, mantan Ketua DPRD Tala tersebut meminta dukungan dukungan semua pihak, sebab pecinta olahraga tenis lapangan di kabupaten yang menggunakan motto daerah “Tuntung Pandang” itu cukup banyak.

Ia menyatakan, pada pelaksanaan Sirnas kali ini pemkab memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia penyelenggara yang berhasil menggelar kejuaraan tersebut.

“Harapan kita dari Sirnas ini akan muncul bibit-bibit muda petenis ‘Bumi Tuntung Pandang’ Tala yang mampu bersaing dengan atlet nasional,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, dia juga berterima kasih kepada semua peserta, terutama yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia guna turut meramaikan atua menyukseskan Tuntung Pandang Cup 2014.

“Apalagi dari peserta ada pula seorang petenis Belanda yang ikut berpartisipasi dalam memperebutkan Tuntung Pandang Cup kali ini, dan dengan hadiah uang tidak terlalu banyak, cuma dengan total Rp150 juta,” demikian Bambang.

Sementara, Ketua Panita Pelaksana H Endang Agustina mengungkapkan, Sirnas salah satu turnamen bergengsi di Indonesia, sehingga menjadi kebanggaan bagi warga Tanah Laut bisa menggelar kegiatan tersebut.

“Ini satu bentuk komitmen Tala, agar bisa menampilkan pemain-pemain hebat di sini. Lebih dari itu petenis Tala dapat pula belajar lebih banyak lagi dari petenis handal,” ujarnya.

Pada kejuaraan tenis lapangan kali ini, atlet Tala harus terlebih dulu bermain di babak kualifikasi. “Namun sayangnya hasilnya yang diperoleh belum memuaskan,” katanya.

“Walaupun mendapatkan hasil tanding yang kurang memuaskan, tapi mereka sudah merasakan bagaimana aura pertandingan tingkat nasional,” demikian Endang, di Pelaihari (65 kilometer timur Banjarmasin).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya