SOLOPOS.COM - Ilustrasi Perbaikan Jalan. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri bakal melanjutkan program pembangunan infrastruktur jalan satu ruas tuntas. Hal itu dinilai sebagai upaya konkret pemerintah memberi fasilitas infrastruktur yang baik bagi masyarakat.

Demikian dinyatakan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat ditemui wartawan di halaman Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (20/10/2022). Pernyataan itu menanggapi ihwal gelontoran dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp8,455 miliar untuk pembangunan jalan Sejati-Bayemharjo di Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonoogiri, 2023 mendatang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Bupati yang akrab disapa Jekek itu mengetahui bahwa DAK senilai Rp8,455 miliat tersebut tak sesuai dengan dana yang diusulkan Pemkab. Pada awal 2022, Pemkab Wonogiri mengajukan dana senilai Rp16,92 miliar untuk menggarap ruas jalan sepanjang 9 km.

Namun, yang disetujui hanya setengahnya. Penggarapan ruas jalan sepanjang 9 km pun terpaksa tak 100% tuntas.

Meski begitu, Jekek tak mempermasalahkan. Ia memahami adanya skala prioritas pembangunan yang diterapkan pemerintah.

Baca Juga: Belum Rampung 100%, Pemutakhiran Data SDGs di 15 Desa Wonogiri Diperpanjang

Guna menyelesaikan persoalan tidak tuntasnya pembangunan infrastruktur jalan, pihaknya memastikan bakal berupaya melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

“Akan kami cek ulang dan kami usahakan satu ruas jalan tuntas melalui tambahan dana APBD. Prinsip dasarnya penyeelsaian pembangunan satu ruas tuntas akan berkelanjutan. Ini jadi upaya konkret Pemkab Wonogiri memberi fasilitas infrastruktur publik. Supaya bisa menunjang dan mendukung aktivasi masyarakat Wonogiri,” jelas Jekek.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU Wonogiri, Didik Sudarmaji mengatakan, dana senilai Rp8,455 miliar itu hanya dapat membangun ruas jalan sepanjang 6 km. Pihaknya perlu dana tambahan untuk menggarap ruas jalan sepanjang 3 km sisanya.

Pembangunan ruas jalan Sejati-Bayemharjo ditujukan mendukung akses masyarakat menuju kawasan wisata Pantai Klotok di Kecamatan Paranggupito. Kondisi jalan itu saat ini berupa rabat jalan dengan dua lajur. Lebarnya 3,5 meter.

Baca Juga: Digelontor Rp8,4 Miliar, Ruas Jalan Menuju Pantai Klotok Wonogiri bakal Dicor

Didik menegaskan, nantinya jalan Sejati-Bayemharjo bakal dicor. Namun dengan anggaran senilai Rp8,455 miliar, tak ada pelebaran jalan.

“Kami coba usulkan 4 meter dengan dana Rp16,92 miliar. Karena sekarang hanya Rp8,455 miliar, enggak bisa diperluas lebar jalannya. Mobil bisa lewat, tapi kalau berpapasan salah satunya harus minggir dulu,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (19/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya