Solopos.com, SUKOHARJO — Diperkirakan 8.000 sampai 10.000 orang akan memadati Taman Ratu Maulidya (TMR) di Dukuh Tempel RT 001/RW 002, Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, dalam acara Doa Bersama Lintas Agama (DBLA) Jumat (2/12/2022).
Tamu tersebut merupakan undangan anggota organisasi Tuntas Subagyo yang berasal dari DIY, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua meliputi anggota Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta, keluarga besar Tuntas Subagyo, serta warga sekitar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Sebanyak lima agama yaitu Islam, Katolik, Kristen Hindu, Buddha, akan berdoa bersama untuk Indonesia agar terhindar dari musibah, bisa menjadi negara yang terus berkembang,” kata sekretaris panitia penyelenggara, Nur Hayu Kuswati.
Prosesi pembacaan doa akan dilakukan secara bergantian. Doa bersama yang melibatkan lima agama acara tersebut digelar untuk merayakan ulang tahun ke-45 Tuntas Subagyo.
Selama ini Tuntas memang dikenal menyukai gerakan sosial-ekonomi. “Karena acara ini sifatnya privat, maka hanya tamu undangan yang bisa ke kawasan acara. Untuk warga akan disediakan proyektor di beberapa titik untuk nobar [nonton bareng],” lanjutnya.
Baca juga: Siswa SDN Pekunden Semarang Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Cianjur
Perlu diketahui, Tuntas mewadai orang-orang dengan visi yang sama ke dalam Yayasan Surya Nuswantara (YSN) yang berdiri pada 2014, dan akan diresmikan pada DBLA mendatang.
“Selain berdoa, kami merayakan ulang tahun pimpinan kami Tuntas Subagyo agar semua cita-cita beliau dapat tercapai dan penyerahan simbolis SK diresmikannya YSN,” lanjutnya.
Yayasan Surya Nuswantara sebagai penyelenggara acara juga akan menampilkan beberapa artis sebagai hiburan yaitu Paramita Rosadi, Nella Kharisma, Woro Widiowati, dan Rumania.
Konser beberapa artis ternama tersebut akan diiringi dengan orkestra Bocahe Mas Tuntas. “Spesial dari launching ini, terdapat orkestra di tempat terbuka yang memberikan suasana baru di outdoor,” lanjutnya.
Baca juga: Siswa SDN Sugihan 3 Semarang Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa Cianjur
Nur mengatakan, Tuntas merupakan sosok pemimpin yang adil, amanah, dan dapat menjaga warna hitam sebagai lambang kejujuran. Ia berharap, semoga Tuntas sehat selalu, meraih cita-cita, serta memimpin Tikus Pithi sampai tujuannya.
“Kegiatan DBLA rutin dilaksanakan sejak 2014 tiap 2 Desember, dan tahun ini akan ada perayaan spesial yaitu launching Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta dengan konser beberapa artis tadi,” tambahnya.
Ketua Organisasi Masyarakat (Rmas) Panji-Panji Hati atau Tikus Pithi Hanata Baris, Tuntas Subagyo, mengatakan DBLA bertujuan menjaga kerukunan umat beragama.
“Semua agama berdoa bersama, bergantian, saling menghargai. Mendoakan diri sendiri, masyarakat, serta bangsa dan negara agar nanti lebih baik,” kata Tuntas saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Ribuan Aremania Ikuti Doa Bersama
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
