SOLOPOS.COM - Suasana perkampungan di wilayah Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Minggu (27/11/2022). (Istimewa/dokumentasi Sukiman)

Solopos.com, KLATEN — Warga lereng Gunung Merapi menggelar Pekan Budaya Jalin Merapi di Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Sabtu (3/1/2022). Salah satu tujuan kegiatan itu untuk menunjukkan kawasan Deles hingga kini masih indah.

Rangkaian kegiatan itu digelar pada Sabtu mulai pukul 12.00 WIB hingga malam. Rangkaian kegiatan diisi dengan pentas seni gedruk, tari gambyong anak, jatilan, musik, hingga talkshow kebencanaan. Kegiatan ditutup dengan pentas wayang Thinglung dengan Dalang Ki Mardi Kanci bersama Den Baguse Ngarso.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu panitia Pekan Budaya Jalin Merapi, Sukiman Mohtar Pratowo, mengatakan kegiatan tersebut dikelola Kelompok Tani Hutan bersama Pokdarwis dan Pemerintah Desa Sidorejo. Kegiatan bertajuk Deles Isih Ono.

Penyelenggaraan Pekan Budaya Jalin Merapi guna menunjukkan ke masyarakat luas bahwa wisata alam di Deles Indah saat ini masih indah dan layak untuk dinikmati. Selain keindahan alam dan sejuknya udara di Deles, kegiatan tersebut digelar menunjukkan kehidupan sehari-hari warga wilayah Deles, termasuk keramahan mereka.

Begitu pula dengan kuliner-kuliner khas yang ada di Deles. Selain itu, kegiatan yang juga menghadirkan BPPTKG tersebut ingin menunjukkan bahwa wilayah Deles masih aman dari bahaya bencana Gunung Merapi.

Baca Juga: Bukit Sidoguro Klaten, Taman Cantik dengan Pemandangan Rawa Jombor yang Menarik

“Untuk kuliner khas di Deles itu ada ebor-ebor daun jipan, sayur otok owok, tempe-tahu, dan sebagainya. Orang bisa melihat dan merasakan makannnya. Kemudian bisa melihat sendiri mudahnya mencari sayur untuk dimasak,” kata Sukiman saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (1/12/2022).

Bagi warga yang ingin mengikuti Pekan Budaya Jalin Merapi, mereka bisa mendaftar secara online. Peserta cukup mengisi link pendaftaran dan biayanya gratis.

Link pendaftaran bisa diakses pada alamat bit.ly/delesisehono. Salah satu tujuan pendaftaran itu guna reservasi tempat penginapan di rumah penduduk atau tenda di camping ground.

Baca Juga: Cek Tambang Ilegal di Lereng Merapi Klaten, Tim ESDM Minta Didampingi Polisi

“Tetapi kalau tidak mendaftar apakah tidak boleh? Boleh silakan datang. Tetapi kalau tidak mendaftar tidak berhak menginap dan tidak berhak menempati tenda gratis itu. Ruginya lagi, nanti tidak mendapatkan wellcome drink ketika datang ke lokasi. Yang disiapkan warga adalah yang sudah mendaftar,” kata Sukiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya