SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MAGELANG—Tunjangan sertifikasi untuk ribuan guru di Kabupaten Magelang terlambat cair. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) menegaskan, kekurangan dana akan dicairkan pada periode selanjutnya.

Seorang guru bersertifikasi yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, tunjangan sertifikasi triwulan kedua ini hanya sejumlah tunjangan untuk dua bulan. “Seharusnya sejumlah tiga bulan, tapi kami tidak tahu ke mana  yang satu bulan,” katanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketika dikonfirmasi, Kepala Disdikpora Kabupaten Magelang, Ngaderi Budiyono membenarkan, ada kekurangan jatah untuk pencairan tunjangan tersebut. Ia menjelaskan, dana untuk tunjangan sertifikasi guru dicairkan Rp28 miliar di awal.

“Dana itu ternyata hanya cukup untuk tunjangan selama lima bulan,” katanya.

Padahal, tunjangan sertifikasi diberikan setiap tiga bulan sekali. Akibatnya, tunjangan untuk triwulan kedua yang seharusnya tiga bulan mulai April hingga Juni, hanya cair untuk dua bulan.

Namun demikian, Ngaderi menegaskan, kekurangan itu akan diberikan pada tahap selanjutnya, yang diperkirakan akan cair pada Agustus hingga September mendatang. “Pasti akan diberikan, karena itu adalah hak mereka. Tidak akan ada pemotongan,” jelasnya.

Ia menambahkan, di Kabupaten Magelang ada 1.916 guru yang berhak mendapatkan sertifikasi tahun ini. Pencairan dana dilakukan melalui rekening bank. (Harian Jogja/Nina Atmasari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya