SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dokumen)

 

Ilustrasi (JIBI/Solopos/dokumen)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

GUNUNGKIDUL—Penghapusan tunjangan bagi guru sekolah di daerah terpencil Gunungkidul mengecewakan guru yang sudah mengabdikan diri. Kekecewaan tersebut juga disampaikan oleh guru SD Sawah, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari.

Ekspedisi Mudik 2024

Marsum, Kepala Sekolah SD Sawah mengaku kebijakan penghapusan tunjangan sangat merugikan guru-guru yang mau mengajar di SD terpencil. “Banyak guru yang kecewa. Kami juga belum dapat penjelasan,” katanya, Selasa (21/5)

Marsum yang sudah mengabdikan diri selama 21 tahun di SD Sawah selama ini rutun mendapatkan tunjangan bersama 8 guru PNS dan 6 guru Honorer di sekolahnya. “Tapi tahun ini belum dapat,” ujarnya.

Marsum berharap, pemerintah mengkaji kembali kebijakan penghapusan tunjangan karena selama ini, kata dia hanya tunjangan yang bisa memotivasi guru agar bersemangat mengajar di SD yang sulit diakses masyarakat umum. (uja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya